Selamat sore semuanya. Apa kabar kalian? Jogja akhir-akhir ini hujan dan dingin. Bahkan dua hari yang lalu hujan sampai 24 jam tanpa berhenti. Ini dikarenakan siklon tropis cempaka yang timbul sejak lima hari lalu. Cuaca sulit banget untuk ditebak. Pagi panas, siang mendung, sore sampai malam hujan deras. Buat teman-teman yang sedang berada di Jogja dan sekitarnya, selalu berhati-hati saat melakukan aktifitas di luar dan jaga kesehatan ya. Gerimis tipis sore ini aku akan meluangkan waktu untuk menuliskan beberapa pendapat mengenai "viral". Kalian udah tahu lah ya, apa artinya viral. Dikit-dikit viral, apa-apa viral. Yassss dan tulisan ini bakal menjadi postingan penutup di Bulan November.
Sejujurnya sudah mulai gerah dengan viral yang terpaksa terviralkan. Apalagi hal ini menjadi viral karena banyak kecaman dari netizen. Aku bakal nge-flashback beberapa hal yang akhir-akhir ini banyak yang dikecam oleh netizan. Mungkin dari beberapa kalian juga bakal mengecam dan kurang senang melihat kejadian yang terjadi. Sama, aku pun seperti itu. Kenapa sih? Hih gemes sekali.
Masih ingat dipikiranku beberapa minggu yang lalu. Mengenai remaja yang sedang bertamasya di Taman Safari. Entah mereka sadar atau di bawah pengaruh alkohol, mereka melakukan aksi yang sangat tidak layak dipertontonkan di media sosial. Ngasih minuman beralkohol (I said minuman beralkohol because I really don't know about alcohol drink anymore) ke beberapa hewan yang ada di Taman Safari. Video tersebut lalu diunggah di story instagram salah satu remaja yang ada di dalam mobil. Tak berapa lama video tersebut diunggah oleh penggiat satwa dan akhirnya menjadikan vidoe tersebut viral.
Banyak netizen yang mengecam, mengancam, dan meminta kepada pihak yang bersangkutan untuk menciduk para remaja yang terkait dalam peristiwa pemberian minuman alkohol itu. Selang beberapa hari dari peristiwa itu, para remaja tersebut menyerahkan diri kepada pihak yang bersangkutan. Akhirnya mereka mengakui kesalahannya dan benar-benar tidak ada niatan untuk melukai hewan yang ada di Taman Safari.
Nggak lama dari percekokan binatang yang dilindungi, kali ini ada lagi video yang viral. Hampir serupa dengan kasus sebelumnya. Mengenai ayah muda yang memberikan minuman ke bayinya menggunakan botol bir berwanrna hijau. Entah itu beneran air alkohol atau air putih, kembalikan ke persepsi kalian masing-masing. Namun menurutku hal tersebut benar-benar tidak pantas untuk dilakukan. Apalagi sampai diupload melalui story instagram. Like what happened to you, papah muda? Itu anakmu kenapa kamu kasih macam begituan?
Aku sempat berpikir, mungkin mereka memang tidak berniat untuk memviralkan video tersebut. Namun reaksi netizen yang sangat ramai, hal ini menjadikan viral. Viral tapi bukan mengenai hal-hal positif, justru kebanyakan viral yang mengenai hal negatif. Pertanyaannya adalah apakah saat mereka mengunggah di sosial media benar-benar memikirkan ke depannya? Apakah mereka paham mengenai resiko yang telah mereka perbuat? Oke saatnya aku bercermin. Di sisi lain pasti aku juga nggak akan menyangka (if someday) beberapa tulisan dari blog ini bakal viral juga. Aku sih berharapnya nggak mau viral. Lebih tepatnya adalah belum siap untuk viral. Kalaupun memang viral, apa susahnya membuat sebuah viral dengan hal positif saja?
Mungkin next time justru lebih berhati-hati dalam bertindak. Boleh sih upload sana-sini, tapi lebih bijak lagi ya. Jangan yang menurut kalian keren, tapi justru ke depannya malah jadi boomerang buat kalian. Jangan lupa bijak dalam bersosmed. Pesan ini nggak cuma buat kalian yang kebelet viral demi mengejar keeksisan di dunia maya, namun ini juga berlaku untukku. Good bye and see you.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar