Resolusi 2017, Katanya...

Selamat pagi kalian semua! Akhir-akhir ini di Jogja sering banget hujan gerimis. Dari pagi sampai malam dan keesokannya hujan. Bisa jadi ini tuh hujan terus-terusan, tanpa berhenti, selama 24 jam. Kalau hujan seperti ini paling enak tuh ngeblog sambil ditemani bakso komplit dan secangkir kopi panas. Oh my God, me time banget deh pokoknya. Oh ya tak lupa aku mengucapkan selamat memasuki bulan ke-12 semuanya! Selamat Bulan Desember. Genap sebulan lagi udah tahun baru. Wah benar-benar nggak kerasa bulan depan udah masuk tahun baru. Kalian ngerasa ngga sih kalau waktu jalan gitu terus. Apalagi ada kalanya waktu berjalan terus dan kita masih segini-gini saja. Di saat seperti itulah kadang merasa time flies by... Without we did nothing atau bisa jadi Time flies by... Without we can't reach our dreams.

 

Ngomongin tentang akhir bulan, aku mau mencoba untuk flashback ke awal tahun 2017 ini. Jadi setiap awal tahun aku tuh selalu membuat catatan kecil di laptop untuk mengetahui seberapa banyak resolusi yang aku buat. Nantinya di akhir tahun, aku bisa melihat progres pada diriku ini. Apakah menjadi lebih baik, atau harus ada yang diperbaiki lagi. Biasanya banyak banget kan yang kalau udah akhir bulan pada buat semacam kayak "kaledioskop" gitu. Nah hari ini aku ingin membahas mengenai apa saja yang telah menjadi resolusiku di tahun 2017 dan resolusi mana saja yang telah tercapai. Oke aku mulai saja dengan list resolusiku pada tahun 2017.

 

TOEFL skor 450 - 500 ✔

TOEFL ini sih aku pakai karena waktu itu emang lagi stuck nggak ada kerjaan. Daripada diam nggak ngapa-ngapain mending ikutan tes TOEFL. Mengingat pada saat itu adalah masa-masa dimana aku lepas dari status mahasiswa, berubah menjadi job seeker. Kalian udah tahu lah manfaatnya TOEFL kayak apa buat para job seeker. Walaupun hasilnya pas-pasan, alias pas mepetnya tetapi satu pencapaian di tahun 2017 ini sudah terselesaikan. Checklist. 

 

Punya SIM A ✔

Sebenarnya tujuan dari punya SIM A ini bukan semata-mata cuma punya doang sih. Resolusi awal tahun yang harus ditempuh karena memang menjadi syarat wajib dan mutlak untuk melamar di suatu pekerjaan. Kalau kalian baca blog aku lebih lama, pasti kalian tahu deh alasannya kenapa. Hihihi. Banyak drama dan kejadian selama proses mendapatkan license yang satu ini. Mulai dari cek kesehatan, nggak ada uang pas saat pendaftaran, sampai gimana praktek langsung di lapangan. But hard work will never hurt you. And then, finally I got this license. Checklist. 

 

TOPIK skor 120 ✘

Hampir sama kayak TOEFL, cuma bedanya adalah bahasa yang dipakai. Sebenarnya di rumah sudah ada sertifikat untuk level beginner. Nah berhubung saat itu sempat kepikiran buat kejar beasiswa di Korea, mau nggak mau butuh banget dapetin sertifikat level berikutnya. Akhirnya ikutan buat tes TOPIK untuk level advanced. Dan hasilnya adalah jeng jeng jeng, gagal. Cuma dapat skor 90 dari 120. Gimana ngga dapat segitu, kalau soal yang dikasih beda jauh banget sama yang level beginner. 

 

Kerja di Korean Embassy ✘

Resolusi yang hampir kesampaian. Sayangnya gagal di sesi wawancara. Kenapa bisa? Aku terlalu gugup saat diwawancarai oleh kepala bagian kekonsuleran. Padahal jelas-jelas sudah mempersiapkan diri sematang-matangnya, sudah siap dengan segala skill bahasa Korea yang pas-pasan, yah akhirnya gagal juga. Tenang. Nggak masalah. Masih ada satu resolusi yang masih tercapai kok. 

 

SKCK ✔

Bagian ini kenapa jadi list resolusi 2017, karena niat buat dapat surat ini nggak pernah kesampaian dari Bulan Februari. Hingga akhirnya baru bisa dapat Bulan September. Itupun kalau bukan karena kegalauan antara mau lanjut kirim surat lamaran kerjaan xxx atau nggak. Niat kalau cuma niat doang ya bakal jadi wacana. 

 

Kerja di KBRI Seoul ✘

Smoothly failed. Sedih banget. Sampai sekarang masih nggak ngerti kenapa aku bisa nggak lolos. Padahal berkas udah siap dan lengkap semua. Harus tetap semangat! Tahun depan, Seoul! Amin. 

 

Body goals 60 kg ✘

Hmm... aku udah bahagia seperti ini apa adanya. Hahaha.

Yap sekian resolusi 2017nya. Ada beberapa yang sudah tercapai dan masih banyak yang belum bisa tercapai di tahun 2017 ini. No problem. Mungkin belum dikasih waktunya buat meraih semua di tahun ini. Mungkin pula masih disuruh untuk berusaha. Intinya, jangan mudah menyerah. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran dan pengalaman.