Judul: Holy Mother
Penulis: Akiyoshi Rikako
Penerbit: Penerbit Haru
Tebal: 284 halaman
Terjadi pembunuhan mengerikan terhadap seorang anak laki-laki di kota tempat Honami tinggal. Korban bahkan diperkosa setelah dibunuh.
Berita itu membuat Honami mengkhawatirkan keselamatan putri satu-satunya yang dia miliki. Pihak kepolisian bahkan tidak bisa dia percayai.
Apa yang akan dia lakukan untuk melindungi putri tunggalnya itu?
Halo welcome back again with me. Apa kabar kalian semua? Karena hari ini aku dapat jatah untuk selo alias libur, maka aku akan membuat tulisan mengenai review buku. Sebenarnya aku tamat buku dari penulis Rikako sensei ini sejak enam bulan yang lalu. Hanya saja aku yang masih shock dengan akhir dari cerita di novel ini, maka aku baru bisa menuliskan reviewnya sekarang. Aku harus merekomendasikan ke kalian untuk membaca novel-novel karya Rikako sensei. Pokoknya harus! Dari jaman baca The Dead Returns sampai karya yang ketiga ini, komentarku adalah gila. Gila banget, malah! Nggak ngerti lagi sama kejeniusan Rikako sensei dalam membuat jalan cerita. Sensei satu ini nggak sekedar mengajak pembacanya buat membaca dan masuk ke dalam adegan, tetapi juga turut mengajak pembaca untuk menerka dan menebak siapa suspect yang dimaksud dalam novel-novelnya. Hmm... sepertinya akan menarik jika next posting aku ingin membuat special review untuk Rikako sensei. Yap review untuk Holy Mother akan dimulai dari sekarang. So check this out!
Seperti biasanya, aku harus memulai me-review dari penampilan bukunya. Bisa dibilang aku ini lebih menyukai menilai dari fisik buku terlebih dahulu. Masih sama dengan buku novel sebelumnya yang telah diterbitkan terlebih dahulu, Holy Mother ini menggunakan warna latar belakang hitam. Dari backgroundnya saja, pembaca bisa menebak bahwa buku novel ini mengandung kategori misteri dan thriller. Terdapat sosok ibu yang sedang menggendong anaknya. Bisa jadi ini adalah gambaran tokoh utama yang akan diceritakan dalam novel Holy Mother. Di balik buku ini terdapat "peringatan" berupa tulisan novel dewasa. Kalau boleh jujur sih, konten dewasa di dalam novel ini tidak ada unsur mengenai dewasa yang "itu" tetapi yang dimaksud adalah berisi beberapa konten yang cukup menjijikkan dan sadis. Misal seperti melakukan penculikan, pembunuhan, pemerkosaan, hingga pemotongan bagian tubuh dan sebagainya.
Setelah me-review dari fisik, kini saatnya aku akan mengulik isi dari novel ini. Novel ini menceritakan tentang kisah kasih sayang seorang ibu yang rela menjadi tameng demi melindungi putri satu-satunya dari kasus penculikan dan pembunuhan di daerah rumahnya. Ketika aku menyelesaikan seperempat bagiannya, aku mengira ini bakal menjadi dua plot berbeda. Karena terdapat dua tokoh yang sama-sama memiliki peran kuat di dalam cerita ini. Aku pun juga sudah bisa menebak siapa yang akan menjadi tersangkanya. Namun semuanya berbalik 180 derajat ketika kalian selesai membaca novel ini. Kalian dan juga aku tidak akan menyangka jika akhir dari novel ini justru berbanding terbalik dari pengenalan tokoh di awal cerita. Bukan untuk mencari siapa yang menjadi tersangka, melainkan kaitan antara dua tokoh tersebut yang akan terkuak dengan sendirinya. Sudah kubilang ini adalah novel dengan plot twist tergila yang pernah aku baca.
Jujur aku sangat menyukai alur cerita dari novel Holy Mother ini. Aku bahkan tidak percaya dengan akhir cerita ini. Butuh dua bahkan lebih untuk membaca ulang, mencoba untuk mengoreksi satu per satu adegan yang kemungkinan terlewat, dan mencerna baik-baik endingnya. Penasaran kan? Kalian kudu, wajib, dan harus untuk membacanya. I recommended this one to you. Very recommended book to read.
Oke segitu saja review dari aku. Sebenarnya aku tidak tahu ini review atau ke cerita singkat mengenai buku Holy Mother? Tapi apapun itu, semoga dapat bermanfaat buat kalian. See you next time, guys!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar