Obsessive Compulsive (Book) Disorder

Halo! Apa kabar semuanya? Selamat menikmati long weekend. Oh ya sebelumnya aku mau mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1439 HIJRIYAH semoga apa yang diinginkan di tahun ini dapat terkabulkan dan mendapatkan pelajaran dari tahun-tahun sebelumnya. Amin. Long weekend tiba. Yeay! Enaknya tuh kalau dapat jatah liburan panjang berasa kayak banyak banget yang mau ditulis di blog. Apalagi setelah tiga hari yang lalu disibukkan dengan pekerjaan administrasi yang merenggut jam malamku. Aku lembur tiga hari, by the way. Berakibat keesokan harinya disuruh cek ke dokter langganan. Hadeuh. Okay nggak apa-apa. Meskipun lagi nggak enak badan, bukan berarti nggak nulis di blog. Sesuai perjanjian, kalau mau jadi blogger harus konsisten membuat konten yang bermanfaat. Siap!

Postinganku hari ini aku bakal cerita mengenai hobiku yang mungkin wajar di telinga kalian tapi bikin gregetan. Apakah itu? Hobi aku adalah mengoleksi novel. Aneh? Nggak juga sih. Mostly orang-orang yang suka baca buku juga bakal punya hobi yang serupa. Pertama memulai hobi seperti ini gara-gara suka aja gitu ngeliat tumpukan buku banyak di lemari. Apa ya istilahnya kayak eye-orgasm gitu lah. Awalnya tuh cuma punya 5 buah novel doang dan hanya aku letakkan jadi satu dengan buku materi perkuliahan gitu. Lama-lama  jadi suka, dibaca, tahu-tahu udah habis buku yang belum dibaca dan akhirnya beli buku lagi, koleksi buku, dan numpuk deh di lemari. Dari yang awalnya cuma ada 5 buku doang akhirnya sampai sekarang sudah ada lebih dari 70 buku dalam setahun yang aku koleksi di lemari khusus.

Lalu ada alasan lain kenapa suka koleksi buku. Pasti di antara kalian ada yang sependapat denganku. Kalau kalian beli buku baru, lalu di-unboxing, suka cium-cium lembarannya gitu nggak sih? Kalau jawabnya iya, berarti kalian sama banget kayak aku. Aku suka sama bau buku baru. Itu wangi banget. Aroma tersedap di dunia tiada duanya. Halah. Eh kalau suka cium bau-bau buku seperti itu wajar ngga sih? Atau jangan-jangan emang aku yang udah nggak "sehat"?

Nah sayangnya dibalik hobiku yang suka banget mengoleksi buku, terdapat sisi negatifnya. Kok bisa? Ya bisa. Jadi aku ini suka banget koleksi buku tapi belum sempat untuk dibaca. Padahal aturan pokok adalah bacalah buku sampai habis lalu beli yang baru lagi. Sampai sekarang masih ada 20 buku yang belum kebaca. Maaf ya buku-buku aku, tuanmy belum sempat menyentuhmu.

Ya gimana dong, namanya aja udah ketagihan buat koleksi buku. Tiap ke toko buku online ataupun offline pasti deh ada yang kebeli juga. Kalian gitu juga nggak sih? Apalagi kalau lagi promo buku sampai diskon 70%. Waktu itu pernah ketemu promo buku dari salah satu penjual novel langgananku di instagram. For your information, aku lebih sering beli online daripada offline. Dan akhirnya beli lah, mumpung penjualnya lagi jual obral dan promo. Oh man, surga dunia banget ini mah.

Sebelum aku mengakhiri postingan hari ini, aku ingin meminta saran dari kalian semua. Kira-kira kalau dari hobi ini aku kembangkan lagi menjadi usaha cocok nggak ya? Rencananya sih aku mau buat berbagai macam aksesoris buku. Mulai dari fabric book cover sampai ke pembatas buku tapi yang ngga biasa gitu. Nah aku minta saran dari kalian mengenai desain, harga, dan ide-ide lain yang nantinya bisa dikembangkan dari hobiku mengoleksi novel. Oke?

Source: https://i.pinimg.com/736x/7a/2b/9c/7a2b9c26d4cfde4408114f7d50bf88ca--vintage-bookmarks-ribbon-bookmarks.jpg

Next posting aku bakal nulis konten baru yang berkaitan dengan buku. Apa itu? Rahasiaaaaaa dong. Stay tune terus di blogku yah.