Hari ke-empat di Korea itu artinya tinggal tiga hari lagi sisa waktu gue untuk menikmati hari-hariku dengan oppa original Korea. Kali ini gue sama yang lainnya udah punya rencana buat ngubrek-ngubrek isi kota Seoul. Dari rumah hanok gue pindah ke hotel semi apartemen gitu di daerah Chungmuro. Kalau lo liat peta Seoul, Chungmuro deket banget sama Myeongdong. Tau dong Myeongdong apaan. Yeap, surganya belanja.
Makanan? Ada! Baju? Ada! Kosmetik? Nggak usah ditanya! Serba komplit deh disitu. Beruntungnya gue, kenapa? Soalnya tanpa bawa map gue tiba-tiba ketemu store nya Yesung. Walaaaaa gue tiba-tiba aja udah di depan toko kacamatanya dia, Whystyle.
GOD I WAS IN FRONT OF YESUNG'S STORE, WHYSTYLE.
IN FRONT OF THE STORE. NOTED, IN FRONT OF! BUT I CAN'T SEE YESUNG.
WHERE'S YESUNG? WHERE'S MY HUSBAND? HUH?
Ini tuh udah kayak momen ketika lo seneng-seneng sampai melayang ke udara tiba-tiba dihempaskan gitu aja. Sayang banget waktu gue kesana, Yesung lagi nggak ada di Whystyle. Modal bejo-bejoan aja sih bisa ketemu artis Korea di Seoul. Selain itu, sekarang lagi rame-ramenya iklan spanduk "Singin the Rain" bertebaran di penjuru kota Seoul. Mulainya sih masih lusa, tapi ngepromoinnya gila-gilaan.
Balik lagi ke Myeongdong. Gue sempet belanja-belanja kosmetik mulai dari Nature Republic, Etude House, dan Innisfree. Gue nggak coba kosmetik yang lainnya soalnya harganya kalau diitung-itung jatuhnya lebih murah ketiga produk itu.
Gue mau review ketiganya dulu ya. Mulai dari Nature Republic. Setau gue di Myeongdong ini ada Nature Republic yang storenya gede gaban, gede banget. Pelayannya full muterin lagunya exo. Ini bener-bener surga buat fangirlingan, terutama bagi para exostan. Pas gue masuk yang diputerin lagu barunya, Overdose. Oh ya, Kris masih jadi bagian endorse membernya juga loh. Ya even he was left a month ago. So sad kalau liat Kris gitu. Gue beli handwash sekalian sama masker yang ada gambarnya exo. Entah bakal gue pake atau nggak yang penting gue beli aja dulu. Pas gue bayar di kasir ada kejadian yang bikin gue sumringah 200 kali lipatnya.
Mbak-mbak cantik: Do you know exo?
Me: Of course! I know all of them. Why?
Mbak-mbak cantik: Oh gurae! Let me to see you on 2nd floor. There are you can take a photo with exo standee.
Me: Seriously? Ah okay! *ini senengnya nggak ketulungan*
Mbak-mbak cantik: Do you fans of exo? Do you like exo?
Me: I can't say that I am the fans of exo but I like exo. To many Indonesian girls knew exo and they're exostan.
Mbak-mbak cantik: Wow, it's cool!
Me: Yeah, exo is very popular in my country. Seem like in Korea, right?
Mbak-mbak cantik: You're right ^^
Puas gue foto-foto sama standeenya exo, gue keluar dari Nature Republic dan berlanjut ke Etude House. Konsep EH ini lebih ke girly-gilry, pink-pink, cewek banget ketimbang yang di NR tadi. Artis yang ngendorse masih seagensi sama exo, f(x) sama shinee. Disini sebenernya gue nggak setertarik yang di NR, disini gue cuma beliin titipan temen gue. Temen gue nitip kutek glow in the dark tapi sayang mereka udah nggak jualan lagi. Eh bukan nggak jualan, tapi mbak-mbak penjaganya kayaknya nggak ngerti yang gue maksude kutek apaan. Maaf ya. Next destination, Innisfree. Kalau ini lebih cenderung ke umur 25an ke atas(?) Gue cuma masuk ke dalemnya, liat-liat doang nggak niat beli.
Plus minus lo beli kosmetik di Korea langsung tuh ini ya.
(+) Dapet free sample. Sering-sering memuji mbak-mbak penjaganya, lo bakal dapet sample banyak. Ini seriusan!
(-) Karena bahasa jadi kendala, gue pernah salah paham sama mbak-mbak penjaganya. Minta kutek ini dibilang nggak ada.
Mbak-mbaknya siap 24 jam melayani anda
sepenuh hati. Meski lo nggak bisa bahasa Korea, mereka bisa bantu lo
pake bahasa Inggris mereka yang pas-pasan. Mereka juga nggak akan pernah
ngeluh sama konsumen yang suka nanya-nanya ini buat apa, itu buat apa,
dan sebagainya. Penjaga yang lo
temuin di toko kosmetik nggak cuma mbak-mbak, tapi mas-mas juga. Mereka
nggak kalah ramahnya kok sama kita. Udah ganteng, ramah, peluk-able deh.
Harga yang lo beli jauh lebih murah
di Indonesia. Beneran ini. Jadi sebelumnya gue pernah ngecek kutek EH
di salah satu mall deket rumah gue, itu harganya sekitar 60.000-90.000
sedangkan kalau disana cuma dihargai 1.000-2.000 won ya setara
12.000-24.000 itungannya murah!
Perjalanan dilanjutkan ke arah Namdaemun. Sepanjang mata memandang isinya orang jualan ginseng dan makanan semua. Bener aja kali ya yang pernah gue bilangin tentang Udin itu. Udin jauh-jauh ke Korea cuma mau ngerebus mie. Disini gue ketemu bapak-bapak polisi yang siap melayani, menjaga, dan mengayomi gue sama tim. Jadi dikiranya kita tersesat gitu, sampai diikutin terus. Sepertinya bapak polisi ini mengkhawatirkan kami. Terimakasih, Pak tapi kami tidak tersesat kok. Hanya ingin menikmati sebagai wisatawan bebas disini. Puas belanja kosmetik, gue melanjutkan perjalanan ke arah Namsan. Tujuan selanjutnya tak lain tak bukan N-Seoul Tower. Disana gue sebenernya pengen nggembok, tapi gue baru inget kalau gue cuma jomblo seorang. Keren banget, lo bisa liat Seoul dari ketinggian. Bahkan lo bisa liat Hangang River. Tempatnya kalau malem romantis, katanya. Gue datengnya siang, pas terik-teriknya. Nggak ketinggalan gue mampir ke museum teddy bear. Nih ya pikir gue museum gede kan? Ini cuma kayak toko lapak gitu. Apa gue belum jelajah lebih jauh kali ya? Mungkin. Gue juga sempet foto-foto kota Seoul sebagai tanda perpisahan soalnya ini hari terakhir gue di Seoul. Balik dari Namsan musti siap-siap pergi aja. Sedih kalau inget kejadian kejepit di subway, joged nggak jelas di Kyunghee, sampai kenalan sama anak IFCC.
Udah disuruh balik dan siap-siap check out dari Chungmuro. Let's we move on Busan! Busan here we go! Goodbye, Seoul. See you tomorrow. Promise I'll visited you someday!
서울 안녕 :'(
나는 돌아올 것이다
기다려 기다려 기다려...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar