Welcome to all passangers! Read carefully, enjoying with my mind!

Selamat datang di blog saya. Apakah anda pernah merasakan manisnya jatuh cinta? Di saat anda merasakan perasaan seperti itulah, anda harus bersiap diri untuk merasakan kepahitannya.

Senin, 02 Juni 2014

My Daily Life #3 Full of Memories Day in Seoul

Selamat pagi, Seoul! Annyeonghaseyo, Seoul! Pagi yang cerah dan haaaaah segar sekali Seoul. Kesan pertama gue setiba di Seoul (sebenernya nggak cuma Seoul doang sih, Busan juga) adalah bersih banget! Rasa capek kemarin tuh kayak kebayar sama pagi cerahnya Seoul. Pagi-pagi buta gue udah disuruh bangun dan disuruh mandi besar. Sekali lagi gue ingetin, kamar mandi di Korea ada penghangatnya dan itu ada tulisan hangul yang bikin mata gue keriting sekejap. Jujur gue nggak ngerti kenapa mesti ada penghangat segala di jambannya. Yakali gitu ya buat ngangetin pantat. Bisa jadi.

Selesai mandi cantik, dandan sana-sini, gue langsung sarapan. Oh ya, gue kali ini tidur di salah satu guest house namanya Duri Guest House. Kalau nggak salah sih di daerah Guri. Aduh maaf ya aku lupa daerahnya. Lanjut ke sesi sarapan. Jadi si empunya rumah singgah ini nyediain sarapan. Kalian bisa milih ada sereal jagung, pancake, sama kimbap. Kalau minumannya ada jus jeruk sama susu. Berhubung gue paling nggak bisa makan emping jagung dikasih susu yaudah gue milih makan pancake lauk kimbap. Baru kali ini gue ngerasain sarapan pagi se-antimainstream tersebut. At least itu udah mengenyangkan sekali.

Jam menunjukkan pukul 8 pagi, gue segera pergi ke Kyunghee. Naik subway terus lanjut naik bus. Jangan heran ya kalau di Korea emang kebiasaan naik transportasi umum. Ya ini wajar sih menurut gue. Disaat lo di negeri orang, mau nggak mau lo harus ninggalin kebiasaan di negerimu sendiri. Mulailah membiasakan diri untuk survive di negeri orang. Sesampai di Kyunghee gue sama yang lain disambut sama mbak-mbak cantik (gue lupa lagi namanya). Setelah perkenalan akhirnya kami dibawa masuk ke kampusnya. Yep gue dan lainnya disuruh naruh tas and then tour campus. Semacam orientasi buat mahasiswa exchange. Orientasi yang cukup sekejap sekali, nggak kayak di kampus sendiri. Sebelum jalan-jalan menelusuri Kyunghee gue dibawa ke suatu ruangan dimana di ruangan tersebut ada semacam kayak dekan bagian international student beserta staffnya. Ya sekali lagi kami disambut sangat baik disana. Sebagai kenang-kenangan kami foto bersama. Sajin... sajin... kimchi!! Di Korea nggak tua nggak muda nggak cowok nggak cewek kalo foto bentukannya mesti kayak gini --> (^o^)v Kenapa? Jangan tanya kenapa ke gue soalnya itu udah jadi trademarknya mereka.

Setelah acara tour campus selesai kami dibawa ke gedung semula, gedung waktu gue naruh tas pertama kali. Sebelumnya gue liat ada stand berbau Indonesia dan itu lagi dijaga sama Oppa ganteng sebut aja namanya Bang Sujin ya (padahal gue beneran nggak tau namanya, asal ngasih nama aja sih). Oh jadi mereka sedang membuatkan kami "Indonesian Day". Seneng banget lah sampai dibuatin acara begituan. Terharu. Lebay yo ben. Waktunya makan siang, nah disini gue sama temen gue yang lainnya dipertemukan sama orang-orang Indonesia yang lagi berjuang menuntut ilmu di Korea. Keren ya mereka bisa gitu belajar di Korea. Tapi sayangnya gue nggak terlalu banyak ngobrol sama orang Indonesianya.

Acara puncak yang diselenggarain sama IFCCnya Kyunghee ini ya dari tim gue. Jadi gue sama temen gue tuh nyanyi, nari, ya pokoknya nampilin tentang budaya Indonesia deh. Ah gue sama temen yang cewek nyumbangin suara buat nyanyi lagunya Bigbang yang Blue. Kalo denger lagu ini yang diinget cuma panggungnya Kyunghee.

Selesai pertunjukan kami semua baur jadi satu sama anak IFCC. Ini momen dimana gue bisa nyepik Oppa. Nyepik sana sini. Orang Korea yang pertama kali gue ajak omong di Kyunghee namanya Yeop. Aku ngiranya dia 90-91 lines ternyata seumuran (-____-). Gue malah ngomong ke dia pake sebutan Oppa.

Yeop: What's your name?
Me: *gue sok-sokan ngomong pake bahasanya dia* Annyeong, jeoneun Mumu imnida.
Yeop: What?
Me: Mumu *sambil gerakin telunjuk pura-pura nulis nama sendiri*

Oke setelahnya gue duduk diapit sama dua manusia asal negeri ginseng. Satu namanya Yeop satu lagi namanya HoJin Oppa. Kalau yang HoJin ini emang dia kelahiran 91, panteslah gue manggil dia pake sebutan oppa. Finally, I can called Korean with oppa-name. Nyepik mode on, sok cantik mode on, jaim mode on. Demi apa gue nggak fokus duduk diapit sama mereka. Ditanyain cuma jawab eh ah eh ah eh eh doang. Memalukan. Selain itu gue juga kenalan sama temen baru kali ini dia cewek namanya HyeJoo. Ini ceritanya kayak si Yeop. Gue ngira HyeJoo ini lebih tua dari gue.

Gue: Eonni, I want to take selca with you!
HyeJoo: Ah OK!
*selca time jepret jepret*
HyeJoo: Mutiara, when your birthdate?
Gue: Me? Oh I'm 94. How about you?
HyeJoo: Me too, we're friends. So don't called me eonni ya.
Gue: Ah OK Hyejoo.

Dari sini lah gue mulai punya temen Korea. Gue tukeran id kakao sama facebooknya. Sayang banget the time is run so fast, gue mesti balik ke daerah Guri lagi. Lagian mereka besok juga mesti ujian plus nyoblos pemilu. Sekian ya cerita gue, udah ngantuk berat. Jaljayo good night.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar