LORD VOLDEMORT part 2

Assalamualaikum Wr. Wb. Entah kenapa tiba-tiba aku terangsang untuk menulis semua pikiran bodohku dalam blog ini. Apa ini di karenakan faktor cuaca yang akhir-akhir ini mendung, perasaan hati yang gag nentu arahnya, gelisah, atau akunya saja yang gag pernah punya kerjaan tiap pulang sekolah? Absurd. Yah, daripada buat tidur, makan, nonton TV cuma buat badan tambah bengkak kemana-mana.

Well udah hampir 365 hari aku menjadi Harry Potter dan dia menjadi Lord Voldemort. Kita masih sama, masih musuhan. Peperangan yang sengit masih berlangsung. Namun dengan kekuatan bulan dari bantuan Sailormoon, Harry Potter dapat mengalahkan Lord Voldemort. Lanjut ke bagian awal aja deh *pencet tombol skip*.

Aku mengakui bahwa sosok Lord Voldemort itu sangat sulit ditaklukkan, hatinya dingin, dan raganya penuh dengan saraf sensitif. Pernah aku berpikir dengan serius banget. Jarang-jarang loh aku mikir serius, mikirin diri sendiri aja masih acak-acakan. Aku berpikir kayak gini:

"Kenapa aku harus memikirkan dia sedangkan dia nggak mikirin aku.

Bahkan yang ada, dia malah mikirin orang lain yang gak mikirin dia.

Mending aku mikirin keadaannya Sepat yang akhir-akhir ini mengkhawatirkan."

Bingung ya bacanya? Ya sudah gag apa-apa kok, namanya wajar soalnya yang nulis aja bingung apalagi yang baca huehuihuahuo!! Tapi ada benernya juga loh. Ngapain sih mikirin musuh, jelas dia musuh yang pasti gag bakalan care sama kita lah. Lebih baik mikirin temenku, si Sepat yang akhir-akhir ini kondisinya semakin kritis. Apalagi ini musim hujan, duh...

Ke lain pembicaraan. Kemarin tanpa ada unsur mejik, HP merk Nokia dengan seri 2626-ku tiba-tiba saja hidup lagi. Semacam mati suri lah. Pertama kali yang aku cek adalah isi SMSnya. Gag nyangka banget kalau dulu Harry Potter sama Lord Voldemort pernah temenan. Bukannya Harry Potter sama Lord Voldemort musuhan dari dulu ya? Gue jadi ragu, jangan-jangan Mrs. JK (not Jusuf Kalla but Joanne Kathleen) salah nulis di buku terbitannya bzzz. Hahaha garing abees.

Pada intinya sampai sekarang masih susah buat ngelelehin hatinya Lord Voldemort yang masih beku, dan aku gag bosen-bosennya cerita A-Z ke mereka-mereka. Mungkin mereka menganggapku sudah gila. Ah ya sudah gag apa-apa kok, namanya wajar soalnya emang dari dulu di dalam tubuhku terkandung beberapa persen enzim yang bisa bikin aku gila sendiri *LOL*.

Jadi kalau disimpulin, Lord Voldemort ┐(','┐), Harry Potter (┌','┐), END ┐(',')┌'!!!