Hari ini terpaksa aku harus memotong pelajaran DG hanya untuk mengikuti tes kemahasiswaan. Setelah dibantu ngurus surat ijin sana-sini sama malaikat cintaku, Si Dindot, akhirnya aku diperbolehkan pulang. Sesampai di rumah aku langsung tancap gas ke UMY bareng kepala suku. Ada beberapa persen ketidakyakinku untuk lolos dalam tes CBT tersebut. Sesampainya di UMY, saya bersama kepala suku langsung ke bagian pendaftaran. Setelah semuanya komplit, aku dipersilahkan mbak-mbaknya yang menurutku agak judes untuk duduk sebentar. Tiba-tiba...
Mbak Petugas: Mutiara Rizki..
Mumu: (berdiri, jalan ke arah bagian pendaftaran) Ya Mbak?
Mbak Petugas: Silahkan tanda tangan di sebelah sini, sini, sini, sini.
Mumu: (berkata dalam hati) Banyak banget nih tanda tangannya, ya kali mbaknya ngefans sama aku, atau jangan-jangan mbaknya suka sama aku? Mampus!
Mbak Petugas: Nah, ntar tinggal masuk ke ruang CBT ya buat tesnya.
Langkah tegap menuju ruang CBT yang dilapisi kaca-kaca bening nan indah seelok tampan rupawan malaikat cintaku, Si Dindot. Langsung skip aja deh, capek. Seratus soal dalam waktu 3600 detik dan di saat-saat sempit itu lah tiba-tiba aku merasa minder. Apa iya aku bisa lolos tes? Gag yakin deh, orang Devi yang pinter aja belum lolos tes apalagi aku. Aku kan otak udang, huhu :( Akhirnya bener juga kan, aku belum lolos tes CBT. Nilai skorku masih kurang buat masuk ke jurusan Pendidikan Dokter.
Ah ya sudah lah, masih ada jalur PMDK plus kesempatan CBT 2 kali lagi. Belum lagi masih ada undangan plus SNMPTN. Terpenting adalah tetep berusaha terus sampai titik darah penghabisan! KAMIKAZE HAKHAKHAK!!! KEEP FIGHTING MU!!
Ah ya sudah lah, masih ada jalur PMDK plus kesempatan CBT 2 kali lagi. Belum lagi masih ada undangan plus SNMPTN. Terpenting adalah tetep berusaha terus sampai titik darah penghabisan! KAMIKAZE HAKHAKHAK!!! KEEP FIGHTING MU!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar