My Daily Life #16 Puasa Day 7

Assalamualaikum semuanya! Apa kabar? Semoga tetap bahagia ya. Akhirnya bisa kembali menulis di sesi ini lagi. Seneng banget rasanya bisa menumpahkan ide dan pikiranku di sini. Rasanya bersyukur banget masih bisa dikasih kesempatan untuk bertemu dengan bulan suci. Bagaimana puasa kalian? Oh ya, sebelumnya aku ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di Bulan Ramadhan yang suci ini. Udah ada yang bolong atau belum? Pokoknya tetap semangat menjalankan ibadah puasa bagi kalian yang menjalankannya. Semoga segala kebaikan di bulan yang penuh kemuliaan ini selalu ada di diri kalian. Dan juga toleransi antarumat harus tetap terjaga. Amin. Pada kesempatan kali ini aku akan membagikan kepada kalian mengenai kegiatan-kegiatan selama bulan puasa ini. Yap selamat datang kembali di My Daily Life edisi Ramadhan 1439 H.

Puasa hari ke-1, ke-2, dan ke-3

Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang kembali bulan nan penuh kemuliaan ini. Seneng dan syukur banget bisa dipertemukan kembali dengan Bulan Ramadhan. Suasana hati yang kadang senang, kadang deg-degan, kadang bahagia, kadang khawatir, semua perasaan campur jadi satu saat menyambut bulan puasa ini. Hal ini berkaitan dengan agenda pekerjaanku. Jadi ceritanya muncul desas-desus kalau diklat yang katanya diadakan saat bulan puasa. Iya lah deg-degan. Belum cari tempat inap, belum cari tiket pesawat, dan sebagainya. Untungnya ada beberapa dari temanku yang memberi  broadcast jika diklat akan diadakan setelah libur lebaran.

Alhamdulillah masih bisa dapat jatah tunjangan hari raya. Soalnya aku juga udah berharap banget kalau diklat ini sebaiknya diadakan setelah lebaran. Mau dikata apa lagi, pusat yang mengatur ini semua. Mungkin ada hikmah dibalik ini semua ya. Diharapkan untuk tetap fokus beribadah. Hahaha.

Puasa hari ke-4, ke-5

Sejauh ini, puasa hari ke-4 dan ke-5 mulai diawali dengan berbagai agenda buka bersama. Sebenarnya untuk tahun ini, aku ingin menyederhanakan agenda buka bersama di luar. Pelit? Iya tapi ada alasan lain di luar alasan pelit tersebut. Teman kuliah juga udah mencar-mencar kesana kemari. Berasa kayak gini loh, makin berumur semakin nggak ada mood untuk berbuka puasa di luar. Aku berpikir masakan rumah jauh lebih terjangkau daripada harus mengeluarkan uang untuk buka bersama di restoran dan sebagainya. Ya iyalah masakan rumah kan emang gratis. Lalu males? Gimana ya, sekarang jalan udah macet banget kalau jam-jam menuju berbuka puasa. Jadi kayak waktumu cuma habis di jalan gitu loh.

Meskipun tahun ini menyederhanakan buka bersama di luar bukan berarti nggak ada acara buka bersama. Aku akan tetap ada agenda buka bersama, namun hanya untuk tertentu saja. Ya paling cuma sama teman kuliah yang hanya tersisa 3 orang termasuk aku dan sahabat dekatku sejak SMA. Boros kali buka bersama di luar terus 😒😒😒

Puasa hari ke-6 dan ke-7

Menuju seminggu puasa bukan berarti tidak ada halangan apapun. Halangan bisa jadi muncul dari luar diri kita. Misalnya saja yang berkaitan dengan alam. Di hari ke-6 puasa ini, alam nampaknya sedang bergejolak. Sang Kuasa menampakkan keagungannya. Yang Maha Agung di bulan suci. Letusan freatik Gunung merapi dan hujan di sore hari. Kembali ke beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 11 Mei 2018 Gunung Merapi meletus dengan tipe freatik. Tipe ini konon adalah akibat dari runtuhan-runtuhan yang ada di dalam kawah gunung tersebut. Correct me if I wrong. Berselang beberapa hari yaitu tepat di hari ke-6 ini, status Gunung Merapi meningkat menjadi waspada.

Tak hanya gunung yang menandakan gejolaknya, cuacapun tampaknya kompak dengan Gunung Merapi. Pagi mendung, siang panas, sore sampai malam hujan. Sebenarnya enak sih puasa-puasa gini hujan, jadi adem juga. Hehehe. Semoga kejadian ini cepat pulih kembali.