Judul: So, I Married With The Anti-Fans (Repackaged)
Penulis: Kim Eun Jeong
Penerbit: Penerbit Haru
Tebal: 538 halaman
Terbit: Mei 2013
Penulis: Kim Eun Jeong
Penerbit: Penerbit Haru
Tebal: 538 halaman
Terbit: Mei 2013
ISBN: 9786027742437
Aku tinggal dengan idola paling terkenal se-Korea. Tapi… Aku adalah antifan-nya.
Aku tinggal dengan idola paling terkenal se-Korea. Tapi… Aku adalah antifan-nya.
H, salah satu bintang pemicu hallyu wave akan tinggal dengan antifan-nya dalam sebuah variety show.
Mr. H: Tentu saja aku bisa menangani antifan-ku. Aku ini pria yang penuh dengan kejutan.
Ms. L: Sebagai antifan-nya, aku akan membuka semua rahasia busuknya. Lihat saja nanti
Begitu berita itu keluar, para fans Mr. H segera membentuk pertahanan untuk melindungi idolanya.
Dan jika Ms. L melukai Mr. H barang sedikitpun maka mereka tidak segan-segan untuk bertindak
Halo semuanya. Apa kabar kalian. Semoga selalu bahagia ya. Selamat pagi juga yang hari ini mulai melakukan aktifitas di tahun baru sekaligus tahun akademik baru. Nggak boleh mager lagi. Kan udah dapat jatah libur akhir tahun. Harus semangat pokoknya! Hari ini aku ingin mereview lagi sebuah buku novel yang sampai saat ini sudah terbit dalam tiga cover yang berbeda. Ppsstt... aku punya ketiga-tiganya loh. Hehehe. Judul dari novel yang dimaksud adalah So, I Married With The Anti-Fans yang ditulis oleh Kim Eun Jeong. Parah aku suka sih sama penulis Kim Eun Jeong. Bakal jadi list penulis favorit aku setelah Akiyoshi Rikako sensei. Flashback sejenak gimana ceritanya bisa punya ketiganya. Awalnya aku telat banget punya novel yang satu ini karena baru bisa kebeli versi cover yang kuning. Terus selang 6 bulan kemudian kalau nggak salah, nemu versi buku yang tebal itu loh. Akhirnya beli lagi karena nggak tahan sama desain covernya yang super unyu. Selanjutnya Bulan November yang lalu, aku beli lagi untuk menambah koleksi dan akhirnya lengkap deh punya ketiganya. Oh ya ini bakal menjadi review pertamaku di tahun 2018. So check this out...
Seperti biasa aku bakal mengulas mengenai bentuk fisik dari novel karya Kim Eun Jeong. Karena aku sudah punya semua versinya, di bagian ini bakal lebih panjang. Yap aku mulai saja dari cover versi pertama yang diterbitkan di tahun 2012 seperti yang ada pada gambar di bawah ini. Kalau kalian pegang sampul pada edisi ini, sampulnya tuh beda dengan sampul novel pada umumnya. Biasanya kan sampul novel ya mulus (kulit keleus dibilang mulus) gitu kan, nah ini semacam kayak ada kesan bergelombang gitu pada sampulnya. Sampul edisi 2012 ini persis dengan versi novel dalam bahasa Korea. Mulai dari background cover berwarna pink dan coklat susu dengan potongan-potongan gambar yang digantung, seperti setelan jas, mikrofonpelunas hutang, mobil mewah, kacamata hitam anti badai matahari, star sign, dan sebagainya. Jelas banget kalau cover ini mendiskripsikan isi dari novel So, I Married With The Anti-Fans. Aku memberikan nilai 4 dari 5 untuk cover novel edisi 2012 ini.
Pada tahun 2013, Penerbit Haru merepackaged novel Kim Eun Jeong dengan cover baru dan lebih tebal dari yang sebelumnya. Pertama kali punya novel versi kedua ini, aku merasakan seperti sedang membaca novel series Harry Potter. Saking tebal dan gemuknya novel versi 2013 ini bisa dijadikan untuk bantal dadakan. Novel dengan tebal 538 halaman ini menggunakan latar belakang warna putih dan pink dengan sebuah kue pernikahan yang membuatku sangat gemas untuk memiliki novelnya dan akhirnya kebeli juga deh. Namanya juga cewek, lihat hal yang lucu maunya dibeli. Dari cover ini aku akan memberikan nilai 4,5 dari 5 deh.
Cover selanjutnya yaitu cover ketiga yang diterbitkan Penerbit Haru pada tahun 2015. Sejujurnya aku sangat tidak menyukai cover yang ketiga ini dikarenakan desainnya yang sungguh-sungguh diluar dugaan dan sorry to say, nggak pas aja gitu. Dengan penggunaan warna latar belakang sampul yang berwarna kuning mencolok, udah kayak spongebob menurutku. Selain itu, pada covernya terdapat dua karikatur yang menggambarkan sosok Hu Joon dan Geun Yong. Sangat amat berbeda dengan desain cover yang sebelumnya. Pertama kali beli novel ini karena pada waktu itu penasaran dengan alur ceritanya dan juga novel ini bakal dijadikan film yang dibintangi oleh Chanyeol EXO. Ini pun kalau bukan karena sinopsis di belakangnya, nggak akan dibeli terlebih dahulu. Udah kepalang ilfeel sama warna kuningnya. Mungkin memang aku yang tidak menyukai sesuatu yang berwarna kuning mencolok. Kecuali bunga matahari. Hahaha. Untuk penilaian cover So, I Married with The Anti-Fan repackaged 2015 ini aku memberikan nilai 1,5 dari 5. Sorry again.
Eits walaupun aku tidak menyukai cover depannya, tetapi aku sangat puas dengan penggunaan font yang disajikannya. Ini benar-benar nyaman saat di baca. Aku bahkan dapat menyelesaikannya hanya dalam 72 jam saja. Mungkin ada kah di antara kalian yang membacanya kurang dari waktuku itu? Aku pun sempat cek isi fisik dari novel yang terbitan 2012 dan 2013, ternyata memang love banget deh untuk fontnya. Suka aja gitu penataan spasi, penggunaan font, barisnya teratur. Pokoknya yang tidak membuat mata capt lelah di saat membacanya.
Lanjut berikutnya aku akan membahas isi atau alur cerita pada novel karya Kim Eun Jeong ini. Tenang saja, aku tidak akan mengungkapkan keseluruhannya kok. Hehehe. Novel ini menceritakan seorang perempuan yang sangat membenci salah satu idola Korea populer bernama Hu Joon. Kata orang dahulu, kalau kita benci dengan sesuatu, hal itu dapat menjadi boomerang bagi kita. Suatu saat hal yang kita benci adalah hal yang kita cintai. Begitu pula dengan kisah dari Geun Yong, sang antifans Hu Joon. Guen Yong membenci Hu Joon bukan tanpa alasan. Banyak masalah yang dialami oleh perempuan tersebut saat bertemu dengan sang idola. Sampai ia dipecat dan tidak memiliki uang sepeser pun. Beruntung, Hu Joon masih memiliki sisi malaikat dalam dirinya. Geun Yong ditawari untuk mengikuti sebuah acara TV bernama So, I Married With The Anti-Fan. Dari sinilah muncul perasaan yang membuat mereka saling nyaman satu sama lain. Dan akhirnya... Kalian bisa meneruskan membacanya di novel ini. Hahahaha.
Walaupun alurnya sedikit membosankan, tetapi overall aku suka dengan kisah mereka berdua. Aku bahkan dapat menikmati setiap adegan yang dituliskan. Apalagi saat Hu Joon menemui perempuan lain di masa lalunya. Tentu saja dalam sebuah cerita pasti ada orang ketiga di dalamnya. Di sini aku juga tidak akan mengungkapkan siapakah orang ketiga dalam hubungan Hu Joon dan Geun Yoong ini. Biar lah kalian penasaran dan membacanya sendiri.
Cukup sekian review perdana di tahun 2018 yang telah aku buat. Maaf kalau reviewnya benar-benar tidak sesuai dengan yang kalian inginkan. Masih amatir banget nih buat review mengenai novel. Huhuhu. Semoga tulisan ini dapat memotivasi kalian untuk membaca lebih banyak lagi. See you on next post! Bye.
Halo semuanya. Apa kabar kalian. Semoga selalu bahagia ya. Selamat pagi juga yang hari ini mulai melakukan aktifitas di tahun baru sekaligus tahun akademik baru. Nggak boleh mager lagi. Kan udah dapat jatah libur akhir tahun. Harus semangat pokoknya! Hari ini aku ingin mereview lagi sebuah buku novel yang sampai saat ini sudah terbit dalam tiga cover yang berbeda. Ppsstt... aku punya ketiga-tiganya loh. Hehehe. Judul dari novel yang dimaksud adalah So, I Married With The Anti-Fans yang ditulis oleh Kim Eun Jeong. Parah aku suka sih sama penulis Kim Eun Jeong. Bakal jadi list penulis favorit aku setelah Akiyoshi Rikako sensei. Flashback sejenak gimana ceritanya bisa punya ketiganya. Awalnya aku telat banget punya novel yang satu ini karena baru bisa kebeli versi cover yang kuning. Terus selang 6 bulan kemudian kalau nggak salah, nemu versi buku yang tebal itu loh. Akhirnya beli lagi karena nggak tahan sama desain covernya yang super unyu. Selanjutnya Bulan November yang lalu, aku beli lagi untuk menambah koleksi dan akhirnya lengkap deh punya ketiganya. Oh ya ini bakal menjadi review pertamaku di tahun 2018. So check this out...
Seperti biasa aku bakal mengulas mengenai bentuk fisik dari novel karya Kim Eun Jeong. Karena aku sudah punya semua versinya, di bagian ini bakal lebih panjang. Yap aku mulai saja dari cover versi pertama yang diterbitkan di tahun 2012 seperti yang ada pada gambar di bawah ini. Kalau kalian pegang sampul pada edisi ini, sampulnya tuh beda dengan sampul novel pada umumnya. Biasanya kan sampul novel ya mulus (kulit keleus dibilang mulus) gitu kan, nah ini semacam kayak ada kesan bergelombang gitu pada sampulnya. Sampul edisi 2012 ini persis dengan versi novel dalam bahasa Korea. Mulai dari background cover berwarna pink dan coklat susu dengan potongan-potongan gambar yang digantung, seperti setelan jas, mikrofon
Pada tahun 2013, Penerbit Haru merepackaged novel Kim Eun Jeong dengan cover baru dan lebih tebal dari yang sebelumnya. Pertama kali punya novel versi kedua ini, aku merasakan seperti sedang membaca novel series Harry Potter. Saking tebal dan gemuknya novel versi 2013 ini bisa dijadikan untuk bantal dadakan. Novel dengan tebal 538 halaman ini menggunakan latar belakang warna putih dan pink dengan sebuah kue pernikahan yang membuatku sangat gemas untuk memiliki novelnya dan akhirnya kebeli juga deh. Namanya juga cewek, lihat hal yang lucu maunya dibeli. Dari cover ini aku akan memberikan nilai 4,5 dari 5 deh.
Cover selanjutnya yaitu cover ketiga yang diterbitkan Penerbit Haru pada tahun 2015. Sejujurnya aku sangat tidak menyukai cover yang ketiga ini dikarenakan desainnya yang sungguh-sungguh diluar dugaan dan sorry to say, nggak pas aja gitu. Dengan penggunaan warna latar belakang sampul yang berwarna kuning mencolok, udah kayak spongebob menurutku. Selain itu, pada covernya terdapat dua karikatur yang menggambarkan sosok Hu Joon dan Geun Yong. Sangat amat berbeda dengan desain cover yang sebelumnya. Pertama kali beli novel ini karena pada waktu itu penasaran dengan alur ceritanya dan juga novel ini bakal dijadikan film yang dibintangi oleh Chanyeol EXO. Ini pun kalau bukan karena sinopsis di belakangnya, nggak akan dibeli terlebih dahulu. Udah kepalang ilfeel sama warna kuningnya. Mungkin memang aku yang tidak menyukai sesuatu yang berwarna kuning mencolok. Kecuali bunga matahari. Hahaha. Untuk penilaian cover So, I Married with The Anti-Fan repackaged 2015 ini aku memberikan nilai 1,5 dari 5. Sorry again.
Eits walaupun aku tidak menyukai cover depannya, tetapi aku sangat puas dengan penggunaan font yang disajikannya. Ini benar-benar nyaman saat di baca. Aku bahkan dapat menyelesaikannya hanya dalam 72 jam saja. Mungkin ada kah di antara kalian yang membacanya kurang dari waktuku itu? Aku pun sempat cek isi fisik dari novel yang terbitan 2012 dan 2013, ternyata memang love banget deh untuk fontnya. Suka aja gitu penataan spasi, penggunaan font, barisnya teratur. Pokoknya yang tidak membuat mata capt lelah di saat membacanya.
Lanjut berikutnya aku akan membahas isi atau alur cerita pada novel karya Kim Eun Jeong ini. Tenang saja, aku tidak akan mengungkapkan keseluruhannya kok. Hehehe. Novel ini menceritakan seorang perempuan yang sangat membenci salah satu idola Korea populer bernama Hu Joon. Kata orang dahulu, kalau kita benci dengan sesuatu, hal itu dapat menjadi boomerang bagi kita. Suatu saat hal yang kita benci adalah hal yang kita cintai. Begitu pula dengan kisah dari Geun Yong, sang antifans Hu Joon. Guen Yong membenci Hu Joon bukan tanpa alasan. Banyak masalah yang dialami oleh perempuan tersebut saat bertemu dengan sang idola. Sampai ia dipecat dan tidak memiliki uang sepeser pun. Beruntung, Hu Joon masih memiliki sisi malaikat dalam dirinya. Geun Yong ditawari untuk mengikuti sebuah acara TV bernama So, I Married With The Anti-Fan. Dari sinilah muncul perasaan yang membuat mereka saling nyaman satu sama lain. Dan akhirnya... Kalian bisa meneruskan membacanya di novel ini. Hahahaha.
Walaupun alurnya sedikit membosankan, tetapi overall aku suka dengan kisah mereka berdua. Aku bahkan dapat menikmati setiap adegan yang dituliskan. Apalagi saat Hu Joon menemui perempuan lain di masa lalunya. Tentu saja dalam sebuah cerita pasti ada orang ketiga di dalamnya. Di sini aku juga tidak akan mengungkapkan siapakah orang ketiga dalam hubungan Hu Joon dan Geun Yoong ini. Biar lah kalian penasaran dan membacanya sendiri.
Cukup sekian review perdana di tahun 2018 yang telah aku buat. Maaf kalau reviewnya benar-benar tidak sesuai dengan yang kalian inginkan. Masih amatir banget nih buat review mengenai novel. Huhuhu. Semoga tulisan ini dapat memotivasi kalian untuk membaca lebih banyak lagi. See you on next post! Bye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar