Menjadi Original dengan "Rasa"-mu Sendiri

Halo kalian semua! Apa kabar? Wah wah wah minggu terpadat di antara minggu-minggu lainnya di Bulan Oktober. Padahal Bulan Oktober belum genap 31 hari, tetapi udah mendeklarasikan padat ya. Emang beneran sih. Dilihat dari kalender emang udah banyak planner-planner di minggu ke-3 yang tertulis dengan rapi. Kebanyakan sih agenda buat ngikutin wawancara sana-sini dan pengumuman CPNS yang kalau ngikutin di grup telegram tuh nggak ada henti-hentinya. Aku salut buat mereka yang 24 jam stay on melek demi menebar informasi terkini di grup tersebut. By the way, minggu depan udah giliran tes CPNS nih.

Baiklah postingan kali ini aku akan membahas tentang original. Walaupun judulnya berkaitan dengan rasa, tetapi konteksnya bukan tentang rasa yang ada di pie susu ya. Konteksnya adalah keaslian. Jadi ceritanya barusan aku baca-baca komen di salah satu postinganku. Nah di situ ada orang yang komen mengenai surat lamaran. Awalnya nanya tentang isian surat lamaran. Aku jawab dengan kerangka isi dari surat lamaran. Eh kok terus malah dibales, minta contoh surat lamaran punyaku. Okelah kalau untuk share aku bakal ngasih, tetapi nggak yang sekedar ngasih lalu biar bisa dicopy paste orang lain. Mending lah ya kalau aku masih kenal dengan orang tersebut. Lah ini mah di dunia maya. All is fake.

Pertanyaannya adalah kenapa sih masih banyak orang yang seperti ini? Dan mirisnya lagi adalah ini tuh untuk pekerjaan. Imagine you want a job but the way you to get a job you doing like this. Copy paste. Mau dapat kerjaan tapi kamu masih doyan copy paste orang lain. Ya bukannya pelit atau gimana-gimana, tetapi hargai privasi seseorang juga. Di surat lamaran kan isinya juga nggak sekedar, "nih loh aku mau kerja di tempatmu", tetapi di dalamnya juga ada ranah privasi dari orang yang melamar pekerjaan. Basically like alamat, nomer HP, pendidikan, alasan kenapa kamu melamar di perusahaan ini, dan sebagainya. And then we have google. Google please! But one thing that very important is you can see the example at google but you can't copy. As usual, be original ya.

Okay I'm not perfect person because God is always perfect. I have a sin, too. Ini juga nggak menutup kemungkinan aku bebas ber-copas, tetapi aku berusaha untuk menjadi diri sendiri, menjadi original. Misalnya dengan menulis di blog pribadiku. Awalnya aku pernah minder dengan tulisan di blog yang nggak seberapa ini. Bahkan sampai sekarang terkadang aku masih ngerasa kurang percaya diri gitu sama tulisan sendiri. Untuk mencantumkan alamat blog di sosial media seperti twitter aja, udah jadi beban pikiran. Gimana kalau banyak yang hate comment, gimana kalau nanti ada yang nggak suka dengan tulisanku, gimana kalau dari tulisan tersebut jadi banyak orang yang underestimated dengan diriku, dan masih banyak pertimbangan lainnya. Namun karena orisinalitasku yang seperti ini, untuk apa minder?

Pesan buat kalian yang sama-sama berjuang dalam berkarya, jadilah diri kalian sendiri, jadilan rasa kalian masing-masing. Kalau kata Dawin mah, they can imitate you but the can't duplicate you.