Halo apa kabar semuanya! Hai hai hai... Fyuuuh akhirnya semenjak dinyatakan lulus pendadaran tanggal 8 Agustus 2016 kemarin sampai kemarin Jumat tanggal 16 Agustus 2016, sudah (akan) resmi lulus. Kata orang banyak yang bilang kalau skripsi itu masa-masa kritis seorang mahasiswa tingkat tua. Kok krisis? Ya dong! Soalnya menurutku mahasiswa tingkat tua ini dituntut untuk cepat menyelesaikan kuliahnya. Mulai dari tuntutan jurusan, orang tua, temen-temen yang satu per satu udah kelar skripsian, sampe tuntutan aneh tapi udah jadi tradisi aja gitu. Apa coba? Biar cepet dihalalin. Emang babi pakai halal haram segala.
Ya mau nggak mau sih emang harus ngelewatin tahap krisis ini. Belum lagi tuntutan tambahan dari kerabat-kerabat terdekat yang nggak pernah absen tiap lebaran tiba. "Mana pacarnya? Udah punya pacar belum? Kapan nikah?" Sederhana sih kalau mau jawab pertanyaan yang sebagian para jomblo ini jadi momok tersendiri. Jawab saja, "Skripsi saya sekarang jadi prioritas nomer satu saya, tanteeee~"
Masa-masa skripsi sudah saya lalui hanya dengan enam bulan saja. Lumayan sih. Lumayan bikin kepala botak. Daftar judul skripsi ditolak dua kali, udah sampai nangis-nangis nggak jelas gitu. Eh taunya awal bulan Februari keterima judulnya. Tetep ya yang namanya pecinta korea-koreaan ambil judul tugas akhirnya nggak jauh dari korea juga. Karena saya mengambil jurusan teknik informatika, saya diwajibkan oleh jurusan untuk membuat sebuah aplikasi yang benar-benar bisa dijalankan di sistem operasi android dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Halah sederhananya buat aplikasi di android gitu deh.
Nah tapi menurut saya, masa krisis adalah masa dimana mahasiswa telah dinyatakan lulus pendadaran. Udah terlena dengan euforia perayaan kelulusan, makan-makan bareng temen, jalan-jalan yang tertunda sekaligus menghilangkan rasa kepenatan selama skripsi, dan akhirnya lupa deh sama kerjaan revisian skripsi. Hehe dulu pernah sih sempat desperate gitu gara-gara revisi terus-terusan, nggak dapat tanda tangan padahal masih butuh tiga tanda tangan dari dosen dan ketua jurusan. Terus gara-gara itu jadi malas nyentuh revisian. Tapi setelah ngeliat temen-temen udah pada dapat tanda tangan rasanya juga pengen cepet-cepet ngelarin aja urusan di kampus. Kelar dapat tanda tangan dari dosen penguji dan dosen pembimbing, masih perlu tanda tangan dari ketua jurusan. Beruntung punya ketua jurusan yang baik banget, keliru penulisan nama masih bisa ditolerir. Alhamdulillah dapat deh tanda tangan dari bapak kepala jurusan. And after that, he just give me a warm greeting, "Selamat dan sukses ya, Mbak!" Wah... serius deh dapat kalimat seperti itu, menurutku udah kayak lebih dari doa terbaik dari kepala jurusan untuk mahasiswanya. Momen dimana kepala jurusan bakal ngelepas mahasiswanya yang udah berhasil satu langkah untuk meraih masa depannya. Aaaaah jadi sedih.
But, masih ada beberapa rangkaian lagi untuk benar-benar bisa ngelarin kuliah. Harus ngurus surat bebas perpustakaan dan nyerahin softcopy dari skripsi, input nilai, bayar wisuda, daftar wisuda, dan ambil toga. Momen kembali terulang ketika saya sedang melakukan input nilai tugas akhir didampingi oleh bapak-bapak yang mengurus bagian akademik. Setelah mengetahui hasil akhir saya, yeah he also like give me a warm greeting again sembari menjabat tangan saya, "Selamat dan sukses ya, Mbak!" Benar-benar doa yang tak kan tergantikan! Semoga Allah senantiasa memperlancar rejeki dan segala urusan dunia maupun akhirat. Amin.
Waktu berjalan cepet banget, apalagi buat mahasiswa yang sedang memperjuangkan masa depannya. Nggak kerasa 2016 tinggal tiga bulan lagi. Terlebih lagi, empat tahun kuliah juga bakal cepet banget jalannya. Awalnya masih jadi mahasiswa baru unyu sekarang udah kelar kuliah aja. Fix! Kuliah kelar! Oh ya saya akan memberikan tips buat ngerjain skripsi pada postingan saya selanjutnya.
Have a nice day~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar