Saat perasaan itu mengahampirimu, pikiranmu menjadi fokus pada sesuatu, badanmu akan bergetar, jantungmu berdetak keras, darahmu akan mengalir deras. Seseorang telah mengahampiri lubuk hatimu. Pada akhirnya kau pun terbuai dengan senyuman dan mata beningnya. Terkadang kau ingin berteriak sekeras-kerasnya ketika dirinya menemuimu dan duduk di depanmu. Untuk memandang wajahnya saja, sudah cukup membuatmu senang apalagi saat dirinya berbicara berdua denganmu. Kau telah merasakan apa itu manisnya jatuh cinta.
Terkadang saat aku merasakan hal seperti itu aku justru merasa terbebani. Memang, cinta dapat membuat orang diseluruh dunia menjadi lupa akan segalanya. Tapi siapa sangka? Cinta datang tak kenal waktu dan dia pergi tak kenal siapa dirimu. Saat kau merasakan manisnya apa itu cinta, bersiap-siaplah untuk menelan kepahitan bagaimana rasanya sakit hati. Pernah kan merasakan cinta bertepuk sebelah tangan?
Dirinya tidak menemuimu, dan duduk di depanmu. Dirinya bukan ingin berbicara denganmu. Tapi dia ingin berbagi kebahagiaannya dengan wanita lain. Wanita lain itu bukan dirimu, bukan dirimu. Pikiranmu tak terkontrol, seakan tulangmu tak kuat untuk menopang badanmu, dan jantungmu tak lagi berdetak keras melainkan berhenti berdetak, darah yang awalnya mengalir deras akan menjadi kering. Kau telah merasakan apa itu pahitnya jatuh cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar