Yeaay 10 hari lagi menuju UN. Perasaan campur aduk jadi satu. Antara pengen cepet-cepet ngerjain soal UN tapi di sisi lain aku belum siap sepenuhnya.Seumur hidup baru dua kali ngerasain ngerjain soal UN. Okee aku bakal menceritakan satu persatu alkisah ku ini.
Pertama, waktu aku duduk di bangku Sekolah Dasar. Pelajaran yang
diujiankan cuma tiga biji doang! Tiga biji! Matematika, Bahasa Indonesia
plus Ilmu Pengetahuan Alam. Tak lupa malamnya aku mempersiapkan pensil
langgananku, pensil faber castell beserta penghapusnya. Aku beli yang
ada tempat pensilnya, yang di dalamnya ada pensil dua biji, penghapus
karet warna putih sama penggaris super mini yang berlubang-lubang. Kode
soal cuma satu macem doang dan waktu itu posisi dudukku ada di bangku
paling belakang tepatnya di pojok sebelah kanan. Cukup leluasa untuk
melakukan sesuatu.
Musibah datang begitu saja dengan meninggalkan kesedihan bagi korbannya. Ujian SD kali ini mengalami kejadian tragis. Gempa Yogyakarta, 27 Mei 2006 yang lalu menyisakan luka dalam. Bangunan sekolah yang harusnya digunakan untuk Ujian Akhir menjadi luluh. Apa mau di kata, aku beserta lainnya mengerjakan di bawah ancaman gempa susulan tersebut. Belum lagi rasa trauma yang mendalam bagi peserta ujian. Mereka harus mempertaruhkan rasa traumanya hanya untuk satu kata, LULUS ujian tingkat sekolah dasar. Oh ya yang tak kalah terpentingnya adalah waktu itu standar kelulusan masih 3,50 kalau gag salah. That's right kelulusan dipertaruhkan dengan mata pelajaran tiga biji. Dan akupun berhasil!
Musibah datang begitu saja dengan meninggalkan kesedihan bagi korbannya. Ujian SD kali ini mengalami kejadian tragis. Gempa Yogyakarta, 27 Mei 2006 yang lalu menyisakan luka dalam. Bangunan sekolah yang harusnya digunakan untuk Ujian Akhir menjadi luluh. Apa mau di kata, aku beserta lainnya mengerjakan di bawah ancaman gempa susulan tersebut. Belum lagi rasa trauma yang mendalam bagi peserta ujian. Mereka harus mempertaruhkan rasa traumanya hanya untuk satu kata, LULUS ujian tingkat sekolah dasar. Oh ya yang tak kalah terpentingnya adalah waktu itu standar kelulusan masih 3,50 kalau gag salah. That's right kelulusan dipertaruhkan dengan mata pelajaran tiga biji. Dan akupun berhasil!
Kedua, saat aku berumur 15 tahun. Aku masih bisa merasakan pensil faber castell-ku dan penghapusnya. Tapi kali ini penghapusnya berubah warna menjadi abu-abu. Soal yang diujikan bertambah menjadi satu biji, bertambah Bahasa Inggris. Orang bilang, Bahasa Inggris itu seakan udah menjelma jadi bahasa sehari-hari, makanya standar kelulusan pendidikan di Indonesia ditambah satu biji, Bahasa Inggris.Beda dengan ujian sewaktu masih SD. Kode soal UN SMP udah dibuat jadi dua macam, kode A dan kode B. Posisi tempat dudukku berubah nomer dua dari depan. Ujian kali ini aku mengerjakannya dengan penuh ketegaran. Dikarenakan peristiwa bullying yang pernah 'teman' tersebut lakukan padaku. Jujur trauma akan bullying sempat membuatku down. Emmm forget it! Back to main idea baby. Tingkat kelulusan naik menjadi 4,00. Sekali lagi, kelulusan seorang siswa SMP ditentukan oleh empat mata pelajaran, Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan Bahasa Inggris. Pelajaran yang membuatku puas saat itu adalah Matematika. Bergulat dengan angka-angka yang ruwet. Dan akupun berhasil!
H-10 menuju 16 April 2012. Segalanya akan kupersiapkan dengan mantap dan penuh keyakinan tak luput juga semangat 45 yang terus membara. Merdeka!! Kali ini aku sudah beranjak menuju kedewasaan. SMA tingkat akhir kita menduduki bangku sekolah dan setelahnya kita bebas. UN 2012 sangat berbeda sekali dengan UN SD maupun UN SMP. Sekolah tingkat atas sudah menerapkan sistem penjurusan IPA, IPS dan Bahasa. Bagi siswa IPA pasti akan menghadapi soal-soal seperti Biologi, Fisika, Kimia, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sedangkan untuk IPS akan mengerjakan soal Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Sekarang tinggal memantapkan materi-materi pelajaran. Berhubung aku anak IPA masih banyak materi yang belum aku kuasai. God, please help me!! Masuk SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta bareng-bareng dan LULUS dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta bareng-bareng!! Yakin kalau MOEHA 2012 bakal LULUS 100% AMIN YA ALLAH! Kita semua akan tertawa bahagia untuk kenangan terakhir kita.
MOEHA 2012, WE CAN DO IT!!! LULUS 100%!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar