Welcome to all passangers! Read carefully, enjoying with my mind!

Selamat datang di blog saya. Apakah anda pernah merasakan manisnya jatuh cinta? Di saat anda merasakan perasaan seperti itulah, anda harus bersiap diri untuk merasakan kepahitannya.

Jumat, 20 Juli 2018

Instagram & Segalanya

Beberapa minggu yang lalu, netizen meributkan dan tentu saja mendebatkan pendapat mereka masing-masing. Apa pemicunya? Tentu saja Instagram. Hai semuanya! Apa kabar kalian yang sedang membaca tulisanku di blog ini? Semoga selalu bahagia dan tetap sehat ya. Untuk postingan kali ini, aku bakal membahas mengenai Instagram. Jeng... jeng... jeng... (ala sound effect boomerang). Kali ini aku nggak akan membahas mengenai bagaimana cara untuk memakai fitur terbaru. Tetapi dengan tulisan ini, yang entah bakal kalian baca atau tidak, akan menjadi wakil dari perasaanku selama ini mengenai Instagram dan berbagai pembaruan di dalamnya. Sok atuh diklik link warna biru bagian bawah ini untuk lebih tahu selanjutnya.

Instagram? Sudah tahu lah ya kalian. I bet you have Instagram account on your smartphone. Setidaknya pernah punya walaupun terlalu jenuh dengan sosmed satu ini hingga akhirnya di-uninstall kembali. Sosial media yang penuh dengan pembarun inovasi ini, banyak menuai perdebatan dan protes kesana kemari. Berawal dari fitur yang bernama "ask me question" ini membuat beberapa netizen Indonesia yang bersosial media pecah kubu. Kubu yang langsung antusias mencoba dan memakai atau kubu yang mencaci maki terhadap pembaruan dari Instagram ini.

Berapa hari yang lalu pihak resmi dari Instagram mengumumkan fitur baru mereka yang bernama "ask me question". Sebenarnya fitur ini nggak tahu ya, aku juga kurang paham, sudah ada duluan di Indonesia apa gimana gitu. Semenjak fitur ini muncul di Indonesia, tentu saja banyak netizen yang berbondong-bondong untuk mencobanya. Mengenai stiker baru dari Instagram ini, juga mengingatkanku pada sosok yang pernah viral sebelumnya yaitu Secreto Site dan pendahulunya yaitu Ask.fm.

Beberapa netizen berkomentar jika Instagram ini sudah menguasai segala bentuk media sosial seperti Youtube, Line, Telepon, Snapchat, dan Ask.fm. Lama-lama udah bisa pesen makanan juga nih. Beberapa netizen lagi berkomentar kalau ask me question-nya Instagram nggak penting-penting banget, cuma sekedar cari kepopuleran. Gongnya adalah ketika ada salah satu tulisan yang di post di Instagram Story yang sempat viral juga nih. Intinya sih dia menulis jika penggunaan ask me question bukan seperti itu. Dia menjelaskan jika penggunaannya adalah kurang lebih seperti ini, kita yang bertanya mereka yang menjawab, bukan mereka yang bertanya kita yang menjawab. Rame dong. Langsung pada repost ulang. Istilah halusnya adalah menyindir lewat postingan.

Hingga pada suatu hari ketika Instagram mengeluarkan statementnya sekaligus perilisan mengenai fitur terbarunya. Pihaknya menjelaskan jika penggunaan dari fitur tersebut adalah kebalikan dari apa yang sudah beredar viral di masyarakat. Langsung deh, yang kemarin sempat tersinggung akhirnya menyinggung balik mereka. Seakan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

Setiap orang berhak berpendapat. Kalau itu aku setuju. Aku tidak memasalahkan mereka yang telah pakai dan mencoba fitur ini. Tapi satu yang menganggu adalah ketika sosial media hanya dipandang satu segi. Panci aja bisa multifungsi, bisa buat masak bahkan buat kentongan. Kenapa harus meributkan sesuatu yang justru menjadi hiburan kalian di saat waktu senggang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar