Hai hai hai... Welcome back again with me! Ketemu lagi di bulan penuh dengan atribut merah putih. Bagaimana cuaca hari ini di kota kalian? Kalau disini akhir-akhir ini sering banget nggak menentu. Kadang panas, tiba-tiba siangnya mendung, sorenya cerah, malamnya dingin, gitu terus deh. Yap sesuai banget dengan cuaca akhir-akhir ini yang tidak menentu, seperti halnya dengan suasana hatiku. Kenapa? Aku nggak lolos dua kerjaan sekaligus. Mantap kali, bah! Gelo pisaaaaan. Oh ya, by the way apa kabar kalian semuanya? Semoga tetap sehat ya.
Sebenarnya tulisan ini dibuat untuk menyemangati diri sendiri karena ditolak kerjaan. Apa dayaku yang masih susah move on. Kejadiannya masih kemarin banget. Masih seger banget lah pokoknya. Jadi sebulan yang lalu aku mencoba untuk memasukkan lamaran dua jenis pekerjaan. Pertama di salah satu kedutaan besar di Jakarta. Kedua di salah satu kantor kementerian. Singkat ceritanya kemarin sore aku buka grup chatting. Biasalah cek-cek grup barangkali ada informasi terbaru dari para job seeker. Nah ada yang bilang kalau mereka sudah menerima email panggilan tes di kantor kementrian. Lalu aku coba cek di email kok ternyata cuma aku doang yang nggak nerima emailnya. Wah fix ini memang belum rejekinya untuk ikut tes. Belum selesai gelo-nya gara-gara nggak dapat email panggilan tes, eh baru ingat kalau kemarin juga ada pengumuman dari kedutaan. Hasilnya pun tetap nihil, aku nggak dapat email hari itu juga. Aku gagal untuk kesekian kalinya. Sedih lah pokoknya πππ
Baiklah boleh sedih tapi nggak boleh terus-terusan. Boleh gelo tapi jangan keterusan. Mungkin ini semua belum waktunya untuk mengikuti alur tes di kantor kementerian dan belum waktunya untuk merantau di ibukota. Sok tegar banget padahal ya masih belum bisa nerima kenyataan kalau ditolak dua kali sekaligus. Hahahaha.
Tentang masalah "belum waktunya" sampai "akan tiba waktunya", aku pun teringat dengan tulisan milik seseorang yang kudapat dari timeline di salah satu aplikasi chatting paling terkenal di Indonesia. Membahas mengenai timezone. Nah kali ini aku bakal membahas topik tersebut, tapi aku nggak akan membahas tentang fasilitas permainan yang ada di mall. Bukan timezone yang itu loh ya. Aku rasa kalian semua pernah membacanya. Kurang lebih aku mengutip seperti ini.
Sumber: https://pbs.twimg.com/media/CuKbMh-UIAAKkWK.jpg |
I'm agree with you. Kalau ditelisik lebih detail lagi, memang terkadang setiap orang di dunia ini memiliki waktunya masing-masing. Lah wong negara Republik Indonesia aja juga punya tiga pembagian waktu. Ada yang nikah di umur 25 tahun, ada yang masih suka sendiri di umur 27 tahun. Ada yang wisuda setelah menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun, ada juga yang baru diwisuda setelah menyelesaikan studi 5 tahun lamanya. Ada yang sudah mendapatkan pekerjaan di umur 22 tahun, tapi ada yang masih berusaha mencari pekerjaan di umur 28 tahun.
Bukan masalah siapa yang paling cepat dan siapa yang paling beruntung, tetapi tetaplah menjadi orang yang terus berusaha, memohon, dan menyerahkan hasilnya kepada Yang Maha Menentukan. Apa yang mmenurut kalian baik belum tentu baik di mata Tuhan, dan sebaliknya. Setiap orang punya jalannya masing-masing, begitu pula dengan zona waktunya. Stay strong!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar