Hai semuanya! Apa kabar? Kayaknya sapaan hai apa kabar lebih cocok ya buat buka tulisan di blog daripada harus ribet what's up, hello bro, hello sist, bla bla bla n blah. Sudah memasuki pertengahan Agustus. Merdeka! Di kesempatan yang apa-apa serba merah putih ini aku mau berbagi kebahagiaanku. Hayooo coba tebak apa? Hehehe. Alhamdulillah wa syukurilah, per tanggal 8 Agustus 2016 pukul 11.00 saya secara resmi dinyatakan lulus pendadaran.
Bagi yang belum tahu pendadaran itu apa, pendadaran adalah emm ya semacam kayak sidang pertanggungjawaban atas apa yang telah kamu teliti pada tugas akhirmu. Akhirnya setelah jatuh bangun, bangkit lalu tumbang, nangis bombay, dan semua pengorbanan lainnya, saya selesai juga menunaikan amanah yang diberikan dari kampus saya untuk menyelesaikan Tugas Akhir jenjang strata 1. Alhamdulillah.
Sebenarnya aku pengen ngeshare foto-foto pendadaran, tapi karena masih disibukkan dengan revisi ngeshare fotonya besok aja ya kalau udah ada waktu. Janji deh bakal aku upload di sini. Atau mungkin yang udah punya instagram, bisa dilihat di instagramku.
Masih speechless aja gitu, benerang nggak sih aku lulus? Masalahnya kemarin sehari setelah pendadaran, aku masih meragukan kelulusan sidang. Ya gimana nggak ragu, dosen pembimbing yang menjabat sekaligus menjadi dosen penguji 1 mengatakan, "Setelah kami rapatkan, tugas akhir anda sudah baik. Namun, ada beberapa hal yang perlu diulang di bagian pengujian. Mungkin setelah pendadaran ini selesai, Anda bisa mengulang bersama Bu Novi."
Deg...
Oke jantung udah kayak mau copot. Awalnya deg-degan dingin langsung panas dalam. Udah mau mbrambangi. Ah gelap pokoknya, "Wah ini kayaknya bakal nggak dilulusin." Namun ada rencana Allah berkata lain. Dosen pembimbing akhrinya mengucapkan kalimat kelulusan, "Sesuai dengan ikhtiar dari jurusan, Anda dinyatakan lulus pendadaran. Setelah pendadaran ini, Anda diwajibkan melakukan revisi dalam waktu 2 bulan. Lewat 2 bulan, kelulusan anda akan dibatalkan."
Well...
Langsung meleleh di tempat. Akhirnya kata kelulusan dari dosen pembimbing muncul begitu saja. Alhamdulillah. Seneng banget. Nggak ngerti lagi mau ditulis model gimana. Seneng nggak karuan, udah berusaha survive di jurusan yang katanya salah pilih, berusaha mati-matian biar bisa lulus secepatnya dari jurusanmu, dan akhirnya yeah it's your turn, kamu dinyatakan lulus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar