Good morning from Dusun Kedung Kembang, Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kembali lagi dengan aku di blog tercinta. Apa kabar kalian? Ini adalah postingan pertamaku tentang daily life. Kenapa bikin tulisan begini? Pertama, aku mau berbagi kegiatan selama menjalani wajib KKN di desa. Akhirnya KKN juga. Kata orang, belum sah jadi mahasiswa senior kalau belum mengambil mata kuliah yang namanya KKN dan tugas akhir as known as skripsi! Nah loh ketahuan tuanya kan. So mulai hari ini bakal buat postingan yang isinya tentang kegiatan KKN selama 30 hari. Let's check this out!
KKN hari ke-1
Hari pertama mulai hidup desa dan sama sekali belum mengerjakan proker. Semuanya masih tepar karena jetlag perjalanan Yogyakarta-Purworejo yang ditempuh selama kurang lebih 3 jam menggunakan kendaraan bermotor. Ketambahan waktu istirahat yang kalau ditotal perjalanan bisa habis 6-7 jam sendiri. Belum lagi kondisi fisik jalan untuk masuk ke desanya yang cukup mengerikan kalau malam-malam terjadi hal yang tidak diinginkan dan pakai acara nyasar sampai kuburan. Sebenernya cuma aku doang yang nggak terlalu tepar banget karena aku dapat tugas buat jadi penanggung jawab pembawa barang bawaan. Mau nggak mau dapat tempat spesial yaitu duduk di samping bapak supir. Lumayan lah perjalanan bisa tiduran bentar.
Beruntung banget dapat tuan rumah yang baik hati. Namanya Bapak Hadi. Kita udah disiapin ruangan yang cukup luas buat tidur, ngerjain tugas, rapat, dan sebagainya. Kita juga udah disiapin makanan karena nggak sempat buat makan juga karena malam harinya udah kudu ikut penyambutan KKN di kantor desa.
KKN hari ke-2, ke-3 dan ke-4
Setelah tadi malam disambut oleh Bapak Kades setempat, mulai disibukkan dengan acara proker masing-masing unit. Proker sendiri masih dibagi menjadi dua tipe. Proker unit yang wajib dikerjakan satu unit dan proker pribadi (sesuai bidang dan non bidang) yang wajib dikerjakan perseorangan. Setelah dipikir-pikir dengan teman satu jurusan, agaknya bakal ada kendala buat ngejalanin proker ini. Berhubung aku ambil jurusan informatika, maka cukup sulit juga kalau prokernya dijalankan per individual.
Hari berikutnya mulai deh bimbingan bareng pendamping. Konsultasi gimana enaknya ngerjain proker individu. Dan ternyata untuk jurusanku diperbolehkan untuk membuat proker bersama tapi tetap dengan laporan yang berbeda. Setelah mendapatkan tanda tangan persetujuan, barulah keesokan harinya aku dan teman-teman satu jurusan mengambil lokasi proker di kantor desa.
Hari ke-4 KKN, ngerjain proker individu untuk pertama kalinya. Kali ini proker cuma diisi dengan penjabaran jadwal proker yang akan dilakukan tiap hari kerja yaitu Senin-Jumat jam 8 pagi - 12 siang kepada pegawai yang ada di kantor desa.
KKN hari ke-5, ke-6 dan ke-7
Day minus 3 Indonesian independence day, semuanya sibuk kerja bakti bareng warga desa. Seru banget. Baru pertama kali semenjak terjun di tempat KKN langsung diajak kerja bakti. Nggak cuma kerja bakti yang sekedar menampakkan batang hidung, tapi kali ini beneran yang kerja bakti gitu loh. Nebang pohon bambu buat dijadiin tiang bendera, bersih-bersih jalan setapak, bakar sampah, ya pokoknya kegiatan kerja bakti kayak di desa pada umumnya gitu. Emang bener deh kalau di desa tuh masyarakatnya masih suka bantu ini itu daripada di kota yang mulai hidup sendiri-sendiri.
Nggak kerasa udah dapat 7 hari tinggal di desa. Awalnya suka mikir yang aneh-aneh bisa nggak ya survive di desa, bisa nggak ya betah di desa, bisa nggak ya ngerjain prokernya, macem-macem lah pikirannya. Eh kok tahu-tahu minggu pertama dilalui gitu aja. Bangun pagi, bersih-bersih, masak buat sarapan, mandi, siap-siap proker, balik posko, ngerjain proker individu lagi, and repeat.
To be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar