Welcome to all passangers! Read carefully, enjoying with my mind!

Selamat datang di blog saya. Apakah anda pernah merasakan manisnya jatuh cinta? Di saat anda merasakan perasaan seperti itulah, anda harus bersiap diri untuk merasakan kepahitannya.

Rabu, 31 Desember 2014

365 of 365

Sebelumnya... Let me to say a deep condolences for all passenger in QZ8501 boarding from Surabaya to Singapore. May they're all rest in peace and God will save them. Amin. Yes this is true, end of 2014 closed with bad news. Hai.... Selamat siang menuju sore menuju malam tahun baru. Hari ini merupakan lembaran terakhirku di tahun 2014 so, seperti biasanya aku mau ngereview sejenak merenungi kembali hal yang udah terjadi selama 365 hari. Check this throwback out!

Januari
Awal tahun 2014 merupakan awal tahun kelam bagi para penggemar om-om Super Junior. Terlebih bagi mereka fansnya abang Leeteuk. Kalau diingat kembali, Januari lalu bapak, nenek, beserta kakeknya meninggal dunia. Kejadian kayak gini semacam kayak tamparan buat bang Leeteuk soalnya dia sendiri juga belum selesai dari wajib militernya. Selang beberapa minggu kemudian, orang yang paling dicintai dari salah satu sahabatku juga dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Aku sangat terpukul ketika mendengar suara di telepon itu adalah suara sahabat semasa SMA. Vita, maafkan aku jika aku pernah bercanda melewati batas. Stay strong and be nice girl. Semangat terus, Vita!

Februari
Awal keberuntunganku dimulai dari sini. Jalan impianku juga dibuka melalui bulan ini. Aku mendapat eh bukan, aku mencari tawaran exchange ke Korea Selatan dengan usahaku sendiri. Sayangnya exchange itu hanya berlaku untuk culture session saja. Jadi ya cuma seminggu saja tawarannya. But, this will not fade my intention to go far away. Aku tetap nge-apply semuanya, mulai dari berkas jati diri hingga paspor. Demi Korea.

Maret
Liburan semester pertama di tahun 2014 akan menjadi liburan yang membosankan. Aku harus rela berdiam di rumah ketika teman-teman yang lain pergi ke Bali bersama-sama. Intinya aku lebih baik menghabiskan waktu di rumah menunggu panggilan interview dan menyisihkan sebagian uang untuk biaya pergi jauh. Bahkan uang yang pernah kusisihkan untuk nonton konser harus kuambil. Segala sesuatunya akan tercapai jika kamu berusaha dan berkorban.

April
Untuk kedua kalinya ibu dan bapak pergi berdua ke tanah suci. Pernah beliau berkata kepadaku, "kapan kamu mau pergi ibadah kesana?" Aku hanya bisa menjawab, "jika sholatku sempurna."
Rasanya aku tak pantas harus menjawab seperti itu. Rasanya Allah akan membenciku dengan jawaban dosa seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi? Sebenernya ada niatan untuk pergi ke tanah suci, tetapi selepas pulang dari tanah suci yang belum siap. Astagfirullah.

Mei
Paspor cek, visa cek, semua berkas cek. Beberapa minggu menuju keberangkatan ke negeri jauh. Ketakutanku akan tragedi pesawat jatuh selalu menghantuiku. Ini akan menjadi pengalaman pertamaku pergi jauh menggunakan pesawat. Aku harus bersiap diri dan mental, meyakini bahwa perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 7 jam. Artinya, selama 7 jam aku harus bertaruh nyawa di atas kabin pesawat.
Namun kekhawatiran itu terkadang sirna ketika aku mulai disibukkan dengan atur ulang jadwal kuliah. Aku nggak mau acara pergi jauhku ini akan terbengkalai gara-gara jadwal kuliah yang tidak diatur sebelumnya. Meminta surat ijin, surat rekomendasi, hingga surat diam agar teman-teman lain tidak mengetahuinya.

Juni
Here I was. Aku beneran di dataran Korea. Tepatnya bagian selatan, bukan utara. Jadi ini beneran negara yang katanya banyak drama-dramanya di TV itu? Jadi ini yang namanya Korea? Oh daebak! Aku bener-bener ada disini. Banyak cerita yang kurekam dipikiranku selama 7 hari berada di negeri orang. First impression, hangul spread over there there and there. Hangul spread in everywhere, everytime and everyplace! So welcome to SouthK, where your dream now become true.

Juli
Sebulan setelah pergi jauh masih saja aku mendengar beberapa bisik-bisik tetangga yang rasanya, aku ingin menyumpal samgyeopsal dimulut mereka. Aku dikabarkan hanya untuk bersenang-senang disana. Bukan, aku tidak hanya bersenang-senang tapi aku juga berusaha mengenalkan Indonesia lewat exchange seperti ini. Sometimes people just judge other by outside. Terserah lah.

Agustus
Dirgahayu RI, selamat ulangtahun ke-30 Yesung, dan selamat ulangtahun untuk saya sendiri. Agustus menjadi salah satu bulan yang paling aku tunggu. Di samping itu aku juga benci untuk menemui bulan Agustus. Semakin tahun aku menjadi semakin berumur, tetapi aku sepertinya belum siap menerima keadaan jika aku harus dituntut menjadi dewasa. Terkadang menjadi dewasa harus lebih bertanggung jawab. Sedangkan aku belum menemukan definisi jelas tentang tanggung jawab. Entahlah. Resolusi tahun 2014 yang pernah kubuat di tahun lalu akhirnya tercapai. Salah satunya adalah aku diterima sebagai siswa kursus bahasa tingkat dasar-sungguh-amat-dasar-sekali. Setidaknya satu dari sekian banyak resolusiku tercapai. Happy long holiday. Semester 4 akan berakhir dan berlanjut ke semester depan.

September
Bagaimana jika perasaan lama itu tumbuh kembali? Maksudku bagaimana jika ada seseorang di masa lalumu kemudian datang kembali? Keberuntungan atau hanya penyesalan? Nggak dua-duanya bagiku. Yang tersisa hanyalah kebimbangan, cielah. Masa lalu yang pernah hilang di semester 3 kini kembali. Dia kembali kuliah dan tetap melanjutkan kuliah. Aku kira dia tak akan muncul lagi disini. Ternyata aku salah.

Oktober
Aku merindukan jiwa fangirling-ku. Aku merindukan ketika aku harus membeli album-album dari Super Junior. Aku bertekad untuk kembali menjadi ELF lagi. Sayang, aku tetap tidak bisa. Aku mulai tersadar akan tanggung jawabku sebagai mahasiswa yang sudah memiliki 2 tingkat junior. Aku harus lulus tepat waktu. Tidak ada lagi membuang waktu dengan mencari kabar berita mereka. Untuk menghilangkan rasa kangen akan jiwa fangirling itu ya kadang-kadang aku masih membukanya sih. Berita ramai dari agensi SM. Setelah Kris, Jessica ikut keluar dari SNSD tak lama kemudian disusul dengan Luhan. Oh what's wrong with SM? I don't care.

November
Dua bulan sebelum tahun baru. Masih sama, aku selalu terobsesi dengan negeri yang pernah aku singgahi selama 7 hari. Aku juga tak mengerti kenapa aku begitu terobsesi seperti ini. Aku rasa ini bukan obsesi melainkan impian berikutnya. Bulan November juga menjadi penentu nilai di semester 5 ini. Aku harus menghadapi ujian tengah semester. Not bad lah semester 5, sudah saatnya sendiri. Sendiri bukan berarti sendiri, tetapi sendiri adalah mandiri.

Desember
Hujan pertama di hari pertama di bulan Desember. Semuanya basah, aku sempat mengeluarkan payung yang sudah lama tidak terpakai. Semua kenangan yang ada di tahun ini terekam secara jelas di benakku. Bahkan untuk menghapusnya terlalu sulit. Aku hanya bisa tersenyum ketika aku kembali mengingat bagaimana perjalanan hidupku di Januari 2014 hingga hari ini, 31 Desember 2014. Untukmu 2014 aku sungguh berterimakasih. Di tahun ini aku belajar banyak, di tahun ini pula aku menemukan arti kehidupan di umur kepala dua. Terimakasih telah menemani semua perjalanan hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar