Welcome to all passangers! Read carefully, enjoying with my mind!

Selamat datang di blog saya. Apakah anda pernah merasakan manisnya jatuh cinta? Di saat anda merasakan perasaan seperti itulah, anda harus bersiap diri untuk merasakan kepahitannya.

Sabtu, 27 Desember 2014

Kapan Kamu Punya Pacar?

Hai apa kabar? Sebenernya aku bingung hehe. Halo aku mahasiswa semester 5 di salah satu universitas swasta di Yogyakarta. Eh jangan salah satu ding, aku adalah mahasiswa semester 5 di Universitas Islam Indonesia. Langsung ke topik bahasan kenapa aku harus nulis beginian di blog pribadiku.

Pertama
Aku udah semester 5. Kalian yang suka kepo-kepo blog ini taulah aku kuliah di jurusan apa? Kenapa bisa nyungsep disini? Dan kenapa masih aja bertahan walau badai menghadang? Iya, aku adalah mahasiswi semester 5. It's mean I need one more year again to reach my graduate. Ya kurang lebih setahun setengah lagi lah aku harus tuntas dan keluar dengan terhormat dari kampus kebanggaanku ini. Lalu apa yang jadi permasalahannya?

Kedua
Aku 20 tahun. Itu umurku sekarang. Eh bukan, maksudku adalah tahun ini aku berumur 20 tahun. Tahun keemasan bagi para remaja yang bakal memasuki dunia keras yang sesungguhnya dan serealitanya. Katanya sih gitu. Di-iya-in aja lah. Tapi beneran iya! Umur 20 tahun berarti udah harus punya tanggung jawab sendiri, udah harus bisa sadar diri, udah harus punya...

Ketiga
Aku masih sendiri. Apa ya? Emm gimana ya ceritanya? Iya aku masih sendiri sampai sekarang. Di antara ke lima teman kuliahku, cuma aku sendirian yang sendiri. Iya sendiri. Nggak tau maksud definisi sendiri apa deh? Ya emang dari dulu aku sendiri kan? Ke kampus sendirian, ke lab sendirian, ke kamar mandi juga sendirian. Akhir-akhir ini hal yang mengerikan terjadi padaku. Salah satunya adalah pertanyaan interogatif dari seorang ibu.
Ibu: "Kamu udah punya pacar belum? Kalau udah kenalin ke ibu ya. Kalau belum sana main di luar. Jangan cuma nonton drama korea di kamarmu terus."
Aku: "Belum punya, Bu. Nggak sempet nyari. Tugas kuliahku udah terlalu banyak."
Ibu: "Banyak alasan."
Aku: "Kenyataannya emang begitu kan?"
Ibu: "Ya kalau emang banyak tugas ngerjainnya di luar bareng temenmu. Jangan cuma di kamar terus ngerjainnya."
Aku: "Iya, Bu."
Ibu: "Ibu nggak mau tahu kalau besok waktu wisuda kamu nggak punya gandengan."
Aku: /nggak ngerti mau ngomong apa lagi./

Tapi kalau dipikirin emang ada benernya juga sih. Semester 5, umur udah 20 tahun, belum punya gandengan. Gimana mau punya gandengan, suka sama cowok satu jurusan aja susah. Pake acara cuti satu semester lah, keburu ilang perasaan adek bang. Awal jadi mahasiswa pernah suka sama temen sekelas, sekarang malah jadi nggak suka. Terus naik semester 3 pernah suka sama cowok gara-gara suka kpop juga, eh semester berikutnya malah cowoknya main cuti segala. Semester 4 tergoda sama oppa-oppa korea asli, jelas nggak bakal direstui sama orang tua. Semester 5 cowok yang main cuti datang lagi ke kampus. Yaa elah mak, susah ya mak kalau disuruh cari pacar. Ini hati bang, bukan telor dadar. Udah dipecah, diaduk-aduk, digoreng, terus dibolak-balik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar