Welcome to all passangers! Read carefully, enjoying with my mind!

Selamat datang di blog saya. Apakah anda pernah merasakan manisnya jatuh cinta? Di saat anda merasakan perasaan seperti itulah, anda harus bersiap diri untuk merasakan kepahitannya.

Senin, 05 Januari 2015

2015 and Future Life

Selamat tahun baru! Meskipun sudah lewat 5 hari tapi ya nggak apa-apa sih, mumpung masih suasana tahun baru gitu. Harapan di tahun 2015 semoga panjang umur, diberi kesehatan, diberi kelancaran kuliahnya. Udah sih simple aja, nggak usah terlalu buat resolusi-resolusi segala. Masalah pacar yang pernah dipost di sini, jalani dulu aja kali ya. Maybe I need more friendship than relationship. Nggak ada salahnya kan di umur 20 eh bukan hampir 21 tahun ini memperbanyak teman? Selagi masih belum terikat, nikmati kebebasanmu lah. Modus jomblo lapuk terdeteksi, makding. Tapi beneran loh ini umur-umur segitu emang enak-enaknya nyari kebebasan. Terserah lah mau kuliah sambil cari kerjaan sampingan, mau fokus kuliah 3 tahun, atau bahkan ada yang mau selesai kuliah langsung naik ke pelaminan?

Obrolan semalam di line banana uyu membuka jalan pikiranku sendiri tentang bagaimana ke depannya aku ini. Ya kali bergantung sama orang tua, malu ah. Lagian udah berumur juga. Salah satu obrolan menarik adalah ketika aku bertanya, "Besok kalau udah lulus S1 kalian mau kemana? Lanjut S2, cari kerja, atau nikah?" Dari kebanyakan teman yang kutanyai ini, mereka rata-rata emang pengen cari kerjaan setelah lulus nanti. Setelah dapat kerjaan baru dilanjut S2. Aku kemudian bertanya lagi, jenis kerjaan kayak apa yang pengen dilakoni nanti. Ya macam-macam juga sih jawabannya, ada yang pengen kerja di perusahaan asing, kerja di bank gitu. Entah kenapa waktu aku baca obrolan itu aku hanya bisa terdiam sambil berpikir keras. Kalau teman-temanku yang lain saja sudah punya pandangan ke depannya, apa kabar dengan pandangan masa depanku? Rasanya aku sudah salah taktik terlebih dahulu. Mau cari kerja apa coba kalau dari kuliah udah salah masuk jurusan? Lagi-lagi aku menyalahkan diri sendiri. Tapi emang ini salah sendiri kok. Aku masih berpikir keras antara lanjut S2 dengan jurusan lain atau melanjutkan kerja dengan kemampuan yang dibilang emm rendahan lah.

Mau nggak mau taktik itu harus segera terpecahkan. Masalahnya S1 tinggal menunggu beberapa tahun lagi. Kalau dihitung-hitung semester depan adalah semester terakhir buat nyentuh materi-materi kuliah. Semester depannya lagi udah fokus ke tugas akhir. Kan cepet, cuma setahun. Jangan salah setahun itu cepet asal bisa bertahan.

Karenanya kendala terbesar bagi mahasiswa adalah kuliah, skripsi, dan cari lamaran kerja. Udah itu aja yang paling susah. Masalah kamu bisa bertahan mah emang pada dasarnya aja manusia bisa survive. Mentok-mentok kalau masih kuliah pada stres karena materi yang diajarin dosennya nggak pernah nyerep ke otaknya. Well, kalau emang ditakdirkan untuk melanjutkan S2 baiklah aku tidak akan menolak tetapi kalau misal dapat kerjaan ya lumayan lah, uangnya bisa buat S2. Setidaknya aku butuh satu tahun lagi untuk keluar dari penderitaan ini. Bukan penderitaan, ujian kehidupan.

SELAMAT TAHUN BARU 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar