Welcome to all passangers! Read carefully, enjoying with my mind!

Selamat datang di blog saya. Apakah anda pernah merasakan manisnya jatuh cinta? Di saat anda merasakan perasaan seperti itulah, anda harus bersiap diri untuk merasakan kepahitannya.

Sabtu, 01 Desember 2018

Ujian Tulis Local Staff

Hai semuanya! Apa kabar kalian? Semoga hari-hari kalian selalui dikelilingi oleh kebahagiaan, keberuntungan, dan kebaikan. Sesuai janji di postingan sebelum ini, kali ini aku mau sharing mengenai pengalaman aku yang sudah kutunggu-tunggu lebih dari satu tahun dan kini akhirnya. Oh my god. November tahun lalu aku kirim lamaran ke Kantor Kementerian Luar Negeri, setelah berbulan-bulan menunggu undangan untuk mengikuti ujian akhirnya akhir Februari lalu aku berhasil lolos tahap pertama seleksi Local Staff atau yang sering disebut Calon Pegawai Setempat. Oh ya sebelumnya aku udah share di sini tentang bagaimana caranya buat kerja sebagai Local Staff. Apa itu local staff, bagaimana kerjanya, dan apa saja tetebengeknya semuanya udah aku tulis di sini ya. Kalian tinggal cek aja.

Ujian tahap ke-2 ini dilangsungkan selama dua hari. Dimulai dari Hari Senin, 26 Februari. Tes pada hari pertama ini sudah ditentukan jadwal masing-masing peserta. Kebetulan aku dapat sesi kedua yaitu pada jam 13.00 sampai 16.00. Kemudian peserta mendapatkan kesempatan untuk memilih secara bebas waktu pelaksanaan ujian di hari kedua. Sistemnya adalah siapa cepat dia dapat. Beruntung banget aku dapat hari berikutnya, Selasa 27 Februari di sesi ke-3 yaitu pada jam 11.00 sampai jam 12.00. Mengingat aku harus kembali ke kota asal untuk bekerja, maka aku harus memilih jadwal yang masih kosong.

Hari pertama ujian seleksi terdiri dari 2-3 sesi. Sesi pertama yaitu ujian mengenai wawasan kebangsaan. Kalian hanya akan diberikan waktu 50 menit saja untuk menjawab 25 soal pilihan ganda, 10 soal short essay, dan 3 soal long essay. Soal yang keluar menurut aku gampang lah. PBB, ASEAN, duta besar, lembaga negara, ibukota negara, apalagi ya? Seingat aku itu sih. Ada pula untuk menyebutkan nama-nama Wakil Presiden RI, nama-nama Kapolri, dan lain-lain. Tips dari aku sih kalian kudu banyak-banyakin membaca tentang politik di Indonesia, organisasi internasional, tokoh besar, dan sebagainya. Berat sih untuk menghapal semuanya, tapi ini tergantung cara kalian untuk gimana menghapal semuanya.

Selanjutnya adalah sesi kedua yaitu ujian Bahasa Inggris. Jujur aku nggak begitu percaya diri dengan jawaban Bahasa Inggrisku. Mudah sih tapi jangan anggap sepele yak. Justru itu sangat menjebak. Huhu... Udah lama juga nggak belajar Bahasa Inggris, jadinya kurang maksimal gitu deh. Soal terdiri dari 20 pilihan ganda. Ada reading juga, of course ini bikin males sih hahaha. Lalu ada juga menerjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya.

Nah untuk tes sesi ketiga ini dikhususkan bagi peserta dengan latar belakang pendidikan IT dan Sastra. Karena background pendidikanku adalah lulusan dari Teknik Informatika, maka aku diwajibkan untuk mengikuti tes ketiga ini. Soal yang diberikan berjumlah 10 soal dan dalam bentuk essay. Hmm bayangin aja deh soal uraian dengan jumlah 10 soal dan yang keluar adalah tentang jaringan komputer. Pegel coy nulis banyak banget. Kadang kalau suka nemu tentang masalah jaringan komputer suka sedih aja gitu. Aku tuh nggak bisa diginiin, Mas. Hahaha.

Hari kedua ujian seleksi adalah mengenai pengoperasian komputer dasar. Peserta diberikan waktu (lagi-lagi) hanya 50 menit saja. Untuk ujian kali ini gampang-gampang lah. Materinya adalah mengetik cepat, membuat undangan dinas, membuat presentasi, dan menghitung gaji. Sayang banget waktu yang diberikan nggak cukup. Kayaknya satu ruangan juga pada nggak selesai sih. Aku sempat tanya peserta lain juga pada ngga selesai.

Next Tes MMPI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar