Welcome to all passangers! Read carefully, enjoying with my mind!

Selamat datang di blog saya. Apakah anda pernah merasakan manisnya jatuh cinta? Di saat anda merasakan perasaan seperti itulah, anda harus bersiap diri untuk merasakan kepahitannya.

Selasa, 17 April 2018

Uninstall Ask.fm

Halo semuanya! Apa kabar kalian? Semoga tetap bahagia dan selalu tersenyum ya. Sesuai dengan janji aku di postingan sebelumnya, hari ini aku bakal memuat tulisanku mengenai beberapa alasan kenapa hapus akun Ask.fm. Sebetulnya ini adalah postingan uninstall kedua setelah aku mengunggah tulisanku yang serupa yaitu Uninstall Path. Ada juga sih postingan serupa dan yang aku bahas adalah instagram. Kalau kalian scroll tulisan ini sampai Bulan Mei 2017 kalian bakal nemuin tulisan itu. Sayangnya aku masih too addicted with instagram. Pengen banget uninstall instagram tapi masih susah aja gitu. Hehehe. Oke sekarang aku bakal membahas kenapa aku delete account ask.fm. So let's check this out.
Hasil gambar untuk logo askfm 
Sumber: https://vignette.wikia.nocookie.net/tolololpedia/images/4/4c/Ask_fm-logo.png/revision/latest?cb=20160402155131

Sebenernya ini masih ada kaitannya dengan kenapa aku delete semua foto aku yang ada di sosial media. Jadi ceritanya waktu itu baca-baca di twitter tentang kisah seorang cewek yang fotonya diambil oleh oknum tidak bertanggung jawab. Si cewek ini dulunya sering banget foto selfie lalu diunggah di sosial medianya. Otomatis foto yang terunggah tersebut ada di mesin pencarian kan. Nah sialnya adalah foto ini diambil oleh orang yang tidak ia kenali dengan cara men-download. Lalu foto hasil download tersebut digunakan untuk membuat akun palsu. Ya you know lah sekarang banyak banget akun palsu apalagi di instagram, yang satu private account isinya temen deket, satunya lagi akun palsu buat nge-stalk gebetan. Ya nggak? Hihi. Ada yang lebih parah yaitu foto tersebut dipakai untuk menipu orang. Kan kasian, kita yang nggak tau apa-apa jadi disangkanya menipu.

Nah dari kejadi itu aku iseng (saking gabutnya) googling myself. Aku coba mencari namaku sendiri lewat mesin pencarian google. And then aku coba memasukkan keyword dengan nama panjangku. Jebret. Umm... okay it's fine. Nggak ada fotoku yang cukup narsis. Percobaan kedua adalah aku memasukkan keyword dengan nama akun sosial media. Jebret. Masya Allah! Isinya foto narsisku di instagram, facebook, bahkan yang pernah ada di blog ini. Oh ya termasuk dari akun ask.fm.

Jiper dong. Takut nantinya jadi korban akhirnya aku memutuskan untuk menghapus semua foto yang ada di sosial media. Nah dari situlah muncul hasrat dari dalam diri, daripada cuma ngehapus foto kenapa ngga sekalian menghapus Ask.fm saja. Buat kalian yang belum tau, Ask.fm adalah sosial media yang digunakan untuk menanyakan sesuatu. Kalian bisa menjawab sesuka kalian. Si penanya juga bisa pakai nama ataupun anonymous. Fitur yang dipakai Ask.fm ini juga hampir serupa kayak twitter. Bisa polling, upload foto dan gif, dan lain-lain. Dulu suka banget tuh dikasih pertanyaan kayak PAP (posting a photo). Bodohnya justru aku menunggah fotoku sendiri di situ.

Selain alasan foto ada juga alasan lain kenapa aku harus hapus sosial media ini. Alasannya adalah aku tidak sepenting yang orang lain pikirkan dengan menjawab di sosial media. Emang sih awalnya menyenangkan dapat pertanyaan-pertanyaan gitu, tapi dilihat dari segi manfaat dan kegunaannya tidak sebanding. Kalau menurutku, semakin kesini semakin membosankan. Belum lagi sekarang udah nggak sempat buat ngecek sosial media satu per satu. Kerjaan men, kerjaan.
Dari sini aku semakin belajar untuk bijak dalam menggunakan sosial media. Seperlunya aja gitu. Soalnya kebanyakan media sosial juga nggak bikin kamu bakalan eksis. Adanya bikin kamu pusing karena kudu ngehafal username dan password. Habis baca tulisan ini aku tantang kalian buat googling yourself ya. Apa yang akan terjadi? Hanya kamu yang akan mengambil keputusannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar