Oh Secreto

Selamat sore semuanya. Ngopi dulu yuk sambil nulis di blog. Hehehe. Apa kabar kalian hari ini? Jangan lupa makan ya! Sore ini setelah pulang ngantor iseng banget buka laptop dan tiba-tiba pengen aja gitu menulis unek-unek yang lagi viral akhir-akhir ini. Sebelumnya aku kasih peringatan terlebih dahulu jika di dalam postingan ini mengandung sedikit ke-salty-an. Kali ini aku bakal membahas megenai Secreto. Buat kalian yang baca judul dari postingan ini, udah tahu dong Secreto apaan. Buat yang belum tahu aku kasih sedikit informasi mengenai Secreto ini. Secreto adalah sebuah sosial media yang lagi digandrungi para millenials masa kini yang haus akan pengakuan eksistensi. Hampir mirip-mirip dengan ask.fm sih. Kalian bisa tanya kepada teman kalian tanpa diketahui alias anonymous

Hal ini dialami oleh beberapa teman yang otomatis jadi followers di salah satu akun sosial media. Mending ya kalau cuma sebiji sampai dua biji doang yang buat akun seperti ini. Masalahnya adalah satu buat, yang lain pada ikut-ikutan buat gitu. Semakin diperparah dengan aktifitas baru mereka diposting ke instastory. Terus dipakein caption seperti ini, "Baru bikin Secreto nih, buat yang mau nanya-nanya tentang aku silahkan. Aman kok soalnya nanti bakal ke-anonymous." Penting banget? Pengen banget dikepoin?

Secara harfiah Secreto sendiri berasal dari kata secret yang artinya adalah rahasia. Namun banyak yang salah kaprah mengenai site Secreto ini. Bahkan ada salah satu dari mereka-mereka yang bikin Secreto kemudian mendapatkan pertanyaan anonymous dan dijawab lalu dibagikan melalui instagram story. Kan nggak masuk akal. Seharusnya menjadi rahasia malah justru diumbar melalui media sosial.

Belum lagi yang misal instagram storynya penuh dengan jawaban-jawaban bijak dari si empunya. Kuota internet habis cuma buat ngeliat Secreto yang aduh lah. Nah biasanya abis buat postingan ginian ada banyak komentar-komentar di benak kalian. "Ih ngapain sih syirik aja. Bebas kali orang mau buat sosial media ini itu." Aku nggak ngelarang kalian buat bikin Secreto. Itu mah suka-suka kalian termasuk teman-temanku. Tapi pertanyaannya adalah, buat apa? Biar kekinian? Kesannya kok jadi malah haus akan kepopuleran gitu ya?

Hapus sesuatu hal yang berkaitan kekinian. Apapun yang dianggap kekinian itu nggak sehat. Mengejar sesuatu agar dianggap oleh masyarakat. Belum makan makanan ini, nggak kekinian. Belum minum minuman ini, nggak kekinian. Nggak pake sosial media ini, nggak kekinian. Nggak foto di instagram, nggak kekinian. Apa sih mau kalian tentang kekinian? Jadilah manusia kekinian dengan tingkah laku dan cara bertindak sesuai dengan globalisasi zaman. Jangan hanya sekedar ikut-ikutan.

Oh ya jauh sebelum Secreto ini viral, aku sudah menghapus satu dari sekian banyak sosial media yang aku pakai yaitu ask.fm. Nanti aku bakal buat postingannya kenapa aku hapus media sosial tersebut. So stay tune aja ya.