Hai apa kabar? Hari ini merupakan hari terakhir dimana aku belajar di semester 5. Oke besok aku harus menempuh ujian akhir semester terakhir sebelum liburan di mulai. Kalau malam ini adalah malam terakhir di semester 5 baiklah aku akan mencoba mengingat kembali kejadian apa saja yang pernah terjadi selama aku belajar kurang lebih 4-5 bulan lamanya atau 14 kali pertemuan dengan para dosen tercinta.
Kalau boleh jujur ya, di kampus ini termasuk yang paling telat masuknya. Kok bisa? Jadi ketika anak UMY sudah dapat 3 pekan kuliah, anak UGM dapat 2 pekan kuliah, nah anak UII baru saja menjajaki pekan pertama kuliah. Dan jika kalian penasaran dengan minggu pertama kami yang sangat selo banget nget nget, emang bener. Kampus UII minggu pertamanya selo banget. Kalian cuma bakal ketemu sama dosen, kenalan, minta email, minta kontak yang bisa dihubungi, dan buat perjanjian pra-kuliah. Ya meskipun ada beberapa dosen yang langsung ke materi, to the point gitu. Aku pernah dapat materi yang isinya langsung koding tanpa penjelasan apapun.
Dosen XYZ: Silahkan anda membuat gambar pencitraan dengan cara koding di atas koding.
Mahasiswa: (boro-boro ngoding, nyalain komputer di lab kampus aja udah lupa.)
Tapi dari semua dosen yang ku ambil mata kuliahnya, semuanya relatif lah ya. Ya mereka berpegang teguh dengan janji pra-kuliah alias kontrak kuliah yang udah disebutkan sebelumnya. Sejujurnya dari hati lubuk paling dalam sekali aku suka sama dosen yang transparan sama nilainya, dan hal yang paling kubenci adalah para asisten dosen. Aku menulis bukan karena memojokkan para asdos. Ada sebagian asdos yang emm agak menyebalkan. Tapi nggak semua asdos kayak gitu kok. Cuma ada beberapa. Beberapa tuh ya ada lah pokoknya.
Asisten: Ini kan mahasiswa yang kemarin bawa oleh-oleh dari Korea, gue kasih nilai A deh.
30 detik kemudian...
Asisten: Eh tapi kok oleh-olehnya cuma pewangi apa ini tulisannya nggak jelas betul, Nature apalah? Nggak jadi kasih A deh. Kalau dikasihnya macam Minho baru gue kasih A.
Tiba di minggu ketika anak kampus lain sedang berjuang menghadapi ujian tengah semester, kami sebagai mahasiswa UII sedang menikmati indahnya tugas perdana yang diberikan para dosen. Tugas perdana untuk tugas yang ke sekian kalinya. Deadline semakin dekat, tugas semakin banyak. Tugas kelar, tugas berikutnya datang. Udah gitu terus aja siklusnya sampai aku pacaran sama Yesung. Gila emang ya kuliah. Dulu aja pas SMA ngebet kuliah, taunya. Adek capek bang sama tugas, nikahin adek aja yhaaaa bang. Ayo bang!
Dosen A: Tugas makul IMK dikumpul minggu depan. Upload di klasiber ya!
Dosen B: Tugas grafika komputer buat laporan oh yang kodingan di processing jangan lupa dibuat. Kumpul minggu depan
Dosen C: Tugas animasi buat gambar ya. Deadline 5 hari lagi.
Mahasiswa: (nikahin adek, bang.)
Bicara soal klasiber, jadi buat yang belum tau klasiber itu apa klasiber adalah sebuah portal isinya kalau nggak pengumuman kuliah online, update materi, ya kuis. Biasanya dosen bakal ngadain kuliah online via klasiber. Jangan harap kuliah online tuh kayak mainan skype ya. Beda jauh!
Dosen PQR: Minggu depan saya mau liburan dulu ke Hawai, besok kuliahnya online 3 minggu ya.
Mahasiswa: Iya beb!
Dosen PQR: Mau diisi pake tugas atau cuma upload materi doang nih?
Mahasiswa: Upload materi aja beb, nggak usah pake tugas segala.
Mahasiswa kurang ajar, manggil dosen pake panggilan beb. Lu pikir pacar lo.
Masuk di minggu ke 7 biasanya mahasiswa semacam aku ini udah sibuk sama fotokopi jadwal UTS dan soal tahun lalu. Ada yang fotokopi, ada juga yang cuma nyalin gara-gara uangnya udah habis duluan buat bayar kuliah. Ada. Lah aku ini contohnya.
Minggu-minggu terberat bagi mahasiswa atas untuk menempuh ujian berkelar gitu aja. Ya gitu aja. Keselnya adalah begitu UTS kelar kenapa harus disuruh masuk kuliah lagi? Dan itu masih 7 minggu pertemuan lagi. Da aku mah apa atuh cuma mahasiswa semester 5, nggak boleh ngeyel sama dosen. Malu sama umur. Sisa-sisa kuliah harus ditempuh, tentunya dengan sisa-sisa semangat kuliah yang tinggal tipis lagi. Udah mulai banyak yang titip presensi lah, nebeng tugas lah, macem-macem pokoknya. Tanpa disadari semakin mendekati minggu ke-14 ini tugas semakin beringas, cadas, dan ganas. Tugas akhir tiap makul!! Jadi ada yang harus dibuat kodingannya, dibuat laporannya, pake acara ketemu asisten entah apa tujuannya aku juga nggak ngerti, terus dipresentasiin gitu aja. Sudah lemah masih saja ditindas. Bukan maksud aku tidak mau mengerjakan tugas, pasti dibalik tugas yang banyak ini para dosen sangat menyayangi para mahasiswanya.
Justru kehidupan kampus yang memaksamu untuk tidak berleha-leha, begadang sampai jadi mata panda, sampai curi-curi kesempatan pinjem catatan biar bisa deket sama mahasiswa lain bakal lo kangenin di masa kamu jadi pengangguran selama 6 minggu. Sekarang aku nggak ngerti bakal ngapain ke depannya, temen udah pada balik ke kampungnya masing-masing, anak kampus lain udah pada persiapan KRS, lah gue?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar