Welcome to all passangers! Read carefully, enjoying with my mind!

Selamat datang di blog saya. Apakah anda pernah merasakan manisnya jatuh cinta? Di saat anda merasakan perasaan seperti itulah, anda harus bersiap diri untuk merasakan kepahitannya.

Kamis, 01 Desember 2011

Aku dan Kasus Bullying

Kisah ini aku angkat dari pengalaman pribadi. Saat itu aku masih duduk di salah satu SMP ternama di kotaku, Kota Yogyakarta. Bermula ketika aku kelas 7. Awalnya sih biasa saja. Namun, semenjak masuk semester kedua, aku merasa ada suatu kejanggalan. Ya, aku merasa ada keanehan yang terjadi pada teman-temanku. Aku merasa seperti mereka itu ada 'sesuatu' yang disembunyikan dari aku. Aku begitu panik.

Keadaan semakin parah ketika aku menyadari bahwa aku sedang dijauhi oleh teman-temanku. Tak hanya satu teman saja, bahkan hampir satu kelas aku dijauhinya. Membuatku semakin panik,panik, dan panik. Aku teringat akan masa suramku. Ketika itu aku mempunyai kacamata baru. Kacamata itu dipakai sebagai alat bantu untuk melihat. Aku bukan cewek normal, aku punya minus di mata sebelah kanan dan kiri. Saat memakai kacamata untuk pertama kalinya terlihat cupu, dan aku sadar kondisi itu lah yang akan membuat seisi kelas semakin menertawakan aku.

Tak hanya berhenti di sini saja, masih banyak hal-hal yang kiranya dapat membuatku sakit hati. Mereka hampir menolakku setiap ada kegiatan kelompok. Seperti setengah hati untuk menerimaku sebagai anggota kelompoknya.

Cacian demi cacian aku terima apa adanya, aku ikhlas, aku rela, bahkan aku tidak akan mengeluarkan kelemahanku di depan mereka, aku gag mau menangis di depannya. Menurutku, menangis tidak akan menyelesaikan segala permasalahanku.

Semenjak kejadian tersebut, aku sering bolos ke sekolah, aku tidak mau masuk sekolah. Semangatku untuk belajar di SMP sekarat. Aku menangis, memohon kepada Allah SWT. Apa salahku selama ini? Mengapa harus aku yang jadi sasaran semua ini? Aku bingung mencari jalan keluar.

Hal yang paling aku benci di dunia ini selain ular adalah 'teman' yang datang kepada kita hanya karena butuhnya tapi kalau udah gag dibutuhin lagi bakal dibuang dan disia-siakan begitu saja. Teman macam itu lebih menjijikan daripada sosok pelacur!

Dan aku tahu siapa otak dibalik semua ini. Aku cuma pengen mereka sadar diri. Minimal instropeksi diri lah sebelum nge-judge orang lain. Dan ingat, karma itu pasti ada kok. Gag selamanya kalian bisa di atasku dan gag selamanya aku ada di bawah kalian. Aku cuma pasrah sama ALLAH, biar Dia yang membalas semua perbuatan mereka. Malah aku ingin ngucapin terimakasih buat kalian yang udah ngerasa sempurna, dengan ini aku tahu sisi negatif kalian itu seperti apa.

-sakit ati yang gue alami masih ngena hingga detik ini-
THANKS FOR YOUR F*CKING BULLY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar